Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Dosen

Dosen FEB Universitas Andalas www.unand.ac.id www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Happy Ramadhan 41: Pemberdayaan Ekonomi Perempuan selama Ramadhan, Meningkatkan Akses dan Kesetaraan

26 Maret 2024   19:45 Diperbarui: 26 Maret 2024   19:51 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Happy Ramadhan 41: Pemberdayaan Ekonomi Perempuan selama Ramadhan, Meningkatkan Akses dan Kesetaraan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadhan, bulan suci umat Islam, bukan hanya tentang ibadah dan spiritualitas, tetapi juga tentang kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup, termasuk dalam konteks ekonomi. Namun, dalam banyak masyarakat, perempuan masih menghadapi tantangan besar dalam hal akses dan kesetaraan ekonomi, terutama selama bulan Ramadhan. 

Oleh karena itu, penting untuk mengkaji upaya pemberdayaan ekonomi perempuan selama Ramadhan guna meningkatkan akses dan kesetaraan mereka dalam berbagai aspek kehidupan.

Meningkatkan Akses Keuangan

Salah satu aspek utama dalam pemberdayaan ekonomi perempuan adalah meningkatkan akses mereka terhadap layanan keuangan. Data dari Bank Dunia menunjukkan bahwa sekitar 1,7 miliar orang dewasa di seluruh dunia masih tidak memiliki akses terhadap layanan keuangan formal, dan mayoritas dari mereka adalah perempuan. 

Di Indonesia sendiri, menurut Laporan Keuangan Inklusif OJK tahun 2023, tingkat inklusi keuangan perempuan masih rendah, dengan hanya 36% perempuan yang memiliki akses terhadap layanan keuangan.

Untuk mengatasi hal ini, diperlukan langkah-langkah konkret selama bulan Ramadhan, seperti penyediaan layanan perbankan mikro dan inklusif yang dapat diakses oleh perempuan, pelatihan keuangan untuk meningkatkan literasi keuangan perempuan, serta promosi program tabungan dan kredit yang ramah perempuan. 

Dengan demikian, perempuan akan memiliki akses yang lebih mudah untuk mengelola keuangan mereka sendiri, meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.

Penguatan Keterampilan dan Peluang Kerja

Selama bulan Ramadhan, banyak peluang kerja sementara muncul, terutama dalam sektor perdagangan dan jasa. Namun, perempuan sering kali menghadapi hambatan dalam mengakses peluang kerja ini, baik karena keterbatasan keterampilan atau aksesibilitas yang rendah. Untuk mengatasi hal ini, penguatan keterampilan perempuan dan peningkatan akses mereka terhadap pelatihan kerja sangatlah penting.

Pemerintah dan lembaga terkait dapat bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah dan sektor swasta untuk menyelenggarakan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar selama bulan Ramadhan. Misalnya, pelatihan dalam bidang keterampilan digital, pengelolaan usaha kecil, atau kerajinan tangan dapat memberikan peluang baru bagi perempuan untuk meningkatkan pendapatan mereka dan berkontribusi secara ekonomi dalam masyarakat.

Penyediaan Infrastruktur dan Fasilitas Dukungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun