Hadis Puasa dan Ramadan: Keutamaan Malam Lailatul Qadr
"Lailatul qadr lebih baik dari seribua bulan (Qs. Al-qadr:3)
Maksudnya keutamaan malam lailatul qadr lebih utama dari seribu bulan, sehingga ibadah pada malama lailatul qadr lebih afdhal di sisi Allah daripada ibadah selama seribu bulan. Seribu bulan sekitar 83 tahun lebih.
Malaikat Jibril dan Malaikat Lainnya Turun Membawa Kebaikan dan Berkah
Pada malam lailatul qadr malaikat Jibril beserta Malaikat lainnya turun membawa kebaikan dan keberkahan serta rahmat dan ampunan. Bahkan menurut satu keterangan, bumi sampai penuh sesak oleh banyaknya Malaikat yang turun. Al-Qadr juga bermakna sempit.
Lailatul Qadr malam yang Penuh Kedamaian
Allah berfirman;
Lailatul qadr adalah malam yang penuh kedamaian sampai terbit fajar (Qs. Al-qadr:5)
Yakni malam yang selamat dari berbagai keburukan dan gangguan. Pada malam itu ketaatan dan kebaikan terjadi di mana-mana.
Menghapus Dosa yang Telah Berlalu
Ibadah yang dikerjakan pada malam Lailatul qadar menghapus dosa-dosa di masa lalu. Rasulullah bersabda;
"barangsiapa yang melakukan qiyam (salat dan ibadah lainnya) pada malam Lailatul qadr karna iman dan ihtisab (berharap pahala dari Allah) akan diampuno dosa-dosanya yang telah lalu". (HR. Bukhari)
Waktu Lailatul Qadr
Rasulullah menganjurkan untuk mencari malam Lailatul qadr pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan. Maksudnya menghidupkan sepuluh malam terakhir ramadan dengan maksud dan tujuan mendapatkan keutamaan malam lailatul qadr tersebut.
''Carilah malam lailatal qadr pada malam-malam ganjil di sepuluh terakhir Ramadan". (terj. HR. Bukhari).
Amalan di Malam Lailatul Qadr