Hadis Puasa dan Ramadan: Keutamaan Malam Lailatul Qadr
"Man qama Lailat[al] qadr[i] iman[an] wa[i]htisab[an] ghufira lahu ma taqaddama min zanbih[i]"
"Barangsiapa yang beribadah pada malam lailatul qadri karena iman dan mengharapkan balasan dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". [HR. Bukhari].
Tanpa terasa perjalan waktu seolah begitu cepat. Kita memasuki sepuluh akhir Ramadan tahun ini. Biasanya di sepuluh akhir Ramadan seperti ini kaum ummat Islam di berbagai penjuru menanti satu malam yang mulia. Yakni malam lailatul qadr. Kerena memang salah satu keistimewaan bulan Ramadan karena di dalamnya terdapat malam kemualiaan yang disebut malam lailatul qadr.
"Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, yakni bulan penuh berkah. Pada bulan ini Allah wajibkan kalian berpuasa, pintu-pintu langit terbuka, dan pintu-pintu neraka ditutup, serta para pembesar setan dibelenggu, dan di dalamnya terdapat satu malam yang nilainya di sisi Allah lebih baik dari seribu bulan. Barangsipa yang terhalangi dari kebaikannya maka dia benar-benar terhalangi dari kebaikan". (terj. HR. Nasai).
Keutamaan Lailatul Qadr
Ada beberapa keutamaan malam lailatul qadr sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis Rasulullah.
Satu Surat Utuh Berisi Keutamaan Lailatul Qadr
Allah menurunkan satu surat utuh berisi penjelasan keutaan malam lailatul qadr. Bahkan nama suratnya Al-Qadr, yang berarti kemuliaan.
[97:1] Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
[97:2] Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
[97:3] Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
[97:4] Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
[97:5] Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Malam Diturunkannya Al-Qur'an
Lailatul qadr merupakan malam mulia dan istimewa karena al-Qur'an diturunkan pada malam tersebut. Allah berfirman pada surat Al-Qadr;
"Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur'an pada malam kemuliaan (lailatul qadr)". (Qs. Al-Qadr:1)
Malam yang Diberkahi
Malam lailatul qadr juga merupakan malam yang diberkahi sebagaimana firman Allah.
"Sesungguhnya kami menurunkan Al-Qur'an pada malam yangh diberkahi" (Qs. Ad-Dukhan:2)
Malam yang diberkahi yang dimaksud adalah malam lailatul qadr, karena Al-Qur'an diturunkan pada malam lailatul qadr tersebut.
Malam Pencatatan dan Penetapan Takdir
Malam lailatul qadr merupakan malam ditetapkannya takdir yang akan terjadi selama satu tahun ke depan.
Allah berfirman:
"pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah" (terj. Ad-Dukhan:4).
Pada malam tersebut takdir seluruh urusan makhluk selama setahun dituliskan dan ditetapkan, seperti yang lahir, meninggal dunia, hidup sukses, gagal, bahagia, celaka, mulia, hina, semuanya ditetapkan dan dicatat pada malam tersebut.
Oleh karena itu selayaknya malam lailatul qadr dimaksimalkan dengan ibadah dan do'a kepada Allah.
Lebih baik dari Seribu Bulan
Malam lailatul qadr merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Seribu bulan sama dengan 83 tahun lebih. Allah berfirman;
"Lailatul qadr lebih baik dari seribua bulan (Qs. Al-qadr:3)
Maksudnya keutamaan malam lailatul qadr lebih utama dari seribu bulan, sehingga ibadah pada malama lailatul qadr lebih afdhal di sisi Allah daripada ibadah selama seribu bulan. Seribu bulan sekitar 83 tahun lebih.
Malaikat Jibril dan Malaikat Lainnya Turun Membawa Kebaikan dan Berkah
Pada malam lailatul qadr malaikat Jibril beserta Malaikat lainnya turun membawa kebaikan dan keberkahan serta rahmat dan ampunan. Bahkan menurut satu keterangan, bumi sampai penuh sesak oleh banyaknya Malaikat yang turun. Al-Qadr juga bermakna sempit.
Lailatul Qadr malam yang Penuh Kedamaian
Allah berfirman;
Lailatul qadr adalah malam yang penuh kedamaian sampai terbit fajar (Qs. Al-qadr:5)
Yakni malam yang selamat dari berbagai keburukan dan gangguan. Pada malam itu ketaatan dan kebaikan terjadi di mana-mana.
Menghapus Dosa yang Telah Berlalu
Ibadah yang dikerjakan pada malam Lailatul qadar menghapus dosa-dosa di masa lalu. Rasulullah bersabda;
"barangsiapa yang melakukan qiyam (salat dan ibadah lainnya) pada malam Lailatul qadr karna iman dan ihtisab (berharap pahala dari Allah) akan diampuno dosa-dosanya yang telah lalu". (HR. Bukhari)
Waktu Lailatul Qadr
Rasulullah menganjurkan untuk mencari malam Lailatul qadr pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan. Maksudnya menghidupkan sepuluh malam terakhir ramadan dengan maksud dan tujuan mendapatkan keutamaan malam lailatul qadr tersebut.
''Carilah malam lailatal qadr pada malam-malam ganjil di sepuluh terakhir Ramadan". (terj. HR. Bukhari).
Amalan di Malam Lailatul Qadr
Amalan yang ditekankan pada malam lailatul qadr adalah menghidupkan malam-malam Ramadan khsusnya di malam ganjil dengan memperbanyak ibadah. Seperti salat, tilawah qur'an, sedekah, do'a, zikir, istighfar,salawat, dan sebagainya.
Do'a Malam Lailatul Qadr
Rasulullah shalllahu 'alaihi wa sallam mengajarkan satu do'a khusus untuk dibaca pada malam lailatul qadr, yakni
''Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni"
Ya Allah sesungguhnya Engkau maha pengampun dan pemaaf, karena itu ampuni dan maafkan aku.
Tulisan serupa juga dipublish di berdaulat.id