Syamsuddin
Syamsuddin Guru

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Hadis Puasa dan Ramadan: Lailatul Qadr itu Kapan?

13 April 2023   22:49 Diperbarui: 13 April 2023   22:54 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hadis Puasa dan Ramadan: Lailatul Qadr itu Kapan?
Photo: alamphoto.com

"Taharrau lailatal qadri fi witri minal 'asyril awakhir min Ramadhan" (HR. Bukhari)

Lailtul qadr adalalah malam yang mulia seperti namanya. Ia merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan atau 83 tahun lebih. Lailatul qadr juga termasuk malam mubarakah, karena merupakan malam diturunkannya Al-Qur'an. Malam itu Para Malaikat termasuk malaikat Jibril turun ke bumi atas izin Allah membawa serta seluruh urusan makhluq setahun ke depan. Malam itu juga merupakan malam yang penuh kedamaian.

Kapankan malam lailatul qadr yang mulia itu?

Tidak ada keterangan yang secara pasti menyebutkan bahwa malam lailatul qadr pada malam ini dan itu atau pada tanggal sekian atau sekian. Rasulullah shallalahu 'alaihi wa sallam hanya mengabarkan rentang waktu tertentu, yakni malam 21-29 Ramadan. Beliau menyuruh ummatnya untuk menanti dan mencari malam Lailatul qadr pada sepuluh malam terakhir Ramadan. Tepatnya pada malam-malam ganjil, yakni malam ke-21, 23, 25, 26, 27, 29.

Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha meriwayatkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda;

"taharrau lailatal qadr[i] fi witr[i] fil 'asyr[i]l awakhir min Ramadhan".

"Carilah lailatul qadr pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan".

(HR. Bukhari)

Jika tidak kuat menanti dan mencarinya di sepuluh malam terakhir Rasul mewanti-wanti agar tidak melewatkan tujuh malam terakhir (malam 23-29).

"Carilah lailatul qadr di sepuluh malam terkahir jika kalian lemah atau tidak mampu maka jangan lewatkan tujuh malam yang tersisa". (terj. HR. Muslim).

Dan jika malam ganjil bertepatan dengan malam Jum'at  maka peluang dan kemungkinan malam tersebut merupakan malam lailatul qadr lebih besar. Sebagaimana dikatakan oleh Imam Ibnu Rajab al-hanbali. 

"Kalau malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan bertepatan dengan malam Jum'at, maka ia lebih kuat (peluang lailatul qadr pada malam tersebut) dibanging malam-malam lainnya". (Lathaif Ma'arif, hlm.203).

Namun pada akhirnya waktu dan tanggal persis lailatul qadr memang dirahasiakan oleh Allah. Setiap tahun berpindah-pindah dari satu malam ganjil ke malam ganjil. Jika tahun lalu malam ke027 bolehjadi tahun ini malam ke-23. Di zaman Rasulllah pernah terjadi pada malam ke-21 sebagaimana dalam hadis riwayat Bukhari.

Allah rahasiakan waktu persisnya agar masing-masing bersungguh-sungguh menghidupkan sepuluh malam terakhir Ramadan dengan memperbanyak ibadah dan amal saleh. []

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun