Hadis Puasa dan Ramadan: Memaknai Do'a Malam Lailatul Qadr
Apa makna al-'afwu dalam doa itu dan apa perbedaannya dengan al-maghfirah atau ghufran? Atau apa perbedaan 'afuwwun (maha pemaaf) dengan al-ghafir atau al-ghafur?
Al-Ghafur berasal dari kata al-ghufr yang berarti menutupi. Seperti kata mighfar untuk menamai penutup dan (topi) pelindung kepala saat perang. Sedangkan al-afwu berasal kata 'afa ya'fu yang berarti menghilangkan dan menghapus.
Jadi maghfirah atau ghufran mengadung makna dosa seorang hamba ditutupi oleh Allah tetapi tetap dosa itu tetap ada dan masih tercatat namun dia tidak lagi menangung konsekuensi siksa atas dosa itu (la yu'aqabu 'alaihi). Seperti dalam hadis qudsi,
(( ))
"Sungguh aku telah menutupinya (dosamu) di dunia dan mengampui dosamu hari ini (di akhirat)".
Sedangkan al-'afwu bermakna penghapusan dan pemutihan dosa, yakni dihapus setelah dicatat dalam catatan amal dan seroang hamba tidak lagi menanggung resiko dan atau konsekuensi sanksi atas dosa tersebut.
Jadi afwu dan ghufran atau maghfirah itu sama-sama bearti ampunan. Tapi maghfirah itu dosa diampuni dalam arti ditutupi tapi masih tercatat. Sedagkan al-afwu dosa itu diampuni dan dihapus sehingga tidak tercantum lagi dalam catatan amal.
Masya Allah, di malam mulia Lailatul Qadr ini Rasul menuntun kita meminta ampunan dalam arti luas dan mendasar. Yakni ampunan yang tidak lagi menyisakan bekas dan jejak dosa sama sekali dalam catatan amal kita. Kalau minta ampun dengan kata ''ghufran" atau maghfirah semua sudah sering melakukan. "Rabbighfirli", ''Allahummaghfirli", dan seterusnya. Tapi meminta ampunan dalam arti dosa diampuni dan dihapus sama sekali mungkin jarang. Atau tidak tahu lafal yang tepat dalam bahasa Arab dan bahasa hadis. Alhamdulillah Nabi telah mengajarkannya lewat Ibunda kaum beriman (Ummul Mukminin) Aiysah radhiyallahu 'anha.
Wallahu a'lam.