Pantai Mutiara, Destinasi Wisata Pantai Terfavorit di Negeri 1000 Gua
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan panjang garis pantai 108.000 memiliki wisata pantai yang eksotik dan mempesona. 17. 480 pulau yang menyebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia mewarakan keindahan wisata pantai yang menawan.
Salah satu daerah kepulauan Indonesia yang menyimpan potensi wisata pantai yang indah adalah Buton Tengah. Buton Tengah terletak di Pulau Muna Sulawesi Tenggara. Walau terletak di Pulau Muna tapi sejak dulu daerah ini masuk dalam wilayah administrasi pemerintahan Buton. Sebelumnya Buteng merupakan bagian dari Kabupaten Buton. Kabupaten Buton terbentuk tahun 2014 setelah mekar dari Kabupaten Buton.
Pantai dan gua memang menjadi destinasi wisata andalan kabupaten Buton tengah. Salah satu destinasi wisata di daerah bergelar negeri 1000 gua ini adalah pantai Mutiara. Wisata pantai yang terletak di desa Gumanano kecamatan Mawasangka Tengah ini diresmikan sebagai destinasi wisata tahun 2015, pada periode awal pemerintahan kabupaten Buteng pasca mekar dari Kabupaten Buton.
Pantai Mutiara saya nobatkan sebagai pantai favorit saya dari belasan pantai yang pernah saya kunjungi di nusantara. Kebetulan saya ditakdirkan pernah mengunjungi beberapa pantai di tiga pulau besar di Indonesia; Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Irian/Papua. hanya Pulau Sumatera yang belum ada satu pantainyapun saya kunjungi.
Dari keseluruhan pantai yang pernah saya kunjungi, hanya pantai mutiara yang saya kunjungi lebih dari sekali. Karena itu pantai mutiara saya sebut sebagai destinasi wisata pantai terfavorit di negeri 1000 Gua, Buton Tengah. Semenjak menjadi bagian dari warga Buton Tengah setiap mudik ke kampung halaman istri di Buteng saya selalu menyempatkan berwisata ke pantai Mutiara. Apalagi setelah anak-anak mulai tumbuh dan menyenangi wisata pantai setiap pulang kampung wajib mandi-mandi di Pantai.
Bahkan pada mudik lebaran lalu jadwal balik tertunda karena anak-anak belum main dan mandi ke pantai Mutiara. Padahal sudah melancong ke pantai lain. Bahkan saat nginap di rumah nenek-nya mereka mandi di pantai yang terketak 200an meter di belakang rumah, tapi tetap saja merasa ada yang kurang kalau belum main ke Pantai Mutiara.
Pantai mutiara sesuai namanya menyuguhkan paduan keindahan alam yang ciamik. Kebeningan air laut, kelembutan pasir bak serpihan mutiara, dan pemandangan indah pulau seberang terrangkai jadi satu mozaik indah dan menawan. Air laut yang biru jernih, bersih, nan bening memanjakan pelancong untuk berenang dengan nyaman sepuasnya.
Puas berenang pengunjung dapat menikmati hamparan pasir putih yang membentang sepanjang pesisir desa Gumanano, sembari memanjakan mata dengan menikmati pemandang indah pulau seberang pantai. Kelembutan pasir putih makin terasa kala air makin surut. Jika berkunjung di sore hari menikmati kelembutan pasir putih pantai mutiara makin lengkap sembari menatap panorama langit jingga di sore hari.
Sebagai destinasi wisata yang dikelola instansi terkait di lingkup Pemkab Buteng, wisata pantai mutiara didukung beberapa fasilitas kebutuhan pengunjung. Seperti toilet dan kamar mandi, ruang bilas dan ganti pakaian, parkiran, dan Mushalla sebagai tempat ibadah. Sehingga tak perlu khawatir jika berwitasa pada waktu yang bersamaan dan atau melewati beberapa waktu Shalat. Karena tersedia Mushalla yang memadai dan disertai air wudhu yang cukup.
Selain itu tersedia pula gazebo atau saung sebagai tempat istirahat. Sehingga tak perlu khawatir kepanasan dan atau basah kehujanan saat turun hujan. Kala puas berenang bisa beralih ke gazebo duduk menikmati segelas kopi atau pop mie hangat sambil memuakan mata dengan pemandangan laut biru atau panorama seberang pulau.
Rute Menuju Lokasi
Dari ibu kota Jakarta wisatawan dapat mencapai lokasi wisata pantai mutiara melalui 3 bandar udara. Yaitu Bandar Udara Haluoleo Kendari ibu kota Sulawesi Tenggara, bandar udara Betoambari kota Baubau, atau bandar udara Sugi Manuru Kabupaten Muna Barat. Rute penerbangan dari Jakarta menuju tiga bandar udara tersebut umumnya melewati (transit) bandar udara Sultan Hasanuddin Makassar. Kecuali bandar udara Haluole, terdapat 1-2 penerbangan sehari tanpa transit.
Namun jika anda hanya ingin berwisata ke pantai Mutiara Buton Tengah sebaiknya masuk melalui Bandar Udara Muna Barat atau kota Baubau. Pasalnya jika masuk melalui bandar udara kendari harus menyeberang lagi dengan kapal cepat menuju Bau-bau atau Muna. Terkecuali jika ada urusan atau keperluan lain di kota Kendari.
Dari Bandar Udara Sugi Manuru menuju pantai mutiara ditempuh melalui perjalanan darat. Perjalanan darat dapat ditempuh sekira 1,5-2 jam. Sementara dari Baubau harus menyebarang via kapal veri atau speed boat atau perahu mesin. Lalu mealanjutkan perjalanan darat sekira 1-1,5 jam.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
