Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Freelancer

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mini Vlog Challange: Memasak Tinutuan untuk Berbuka Puasa Ramadan

17 April 2021   22:38 Diperbarui: 17 April 2021   23:31 1599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mini Vlog Challange: Memasak Tinutuan untuk Berbuka Puasa Ramadan
Dok.pri Tinutuan atau Bubur Manado,menu untuk berbuka

Indonesia negeri yang kaya akan budaya. Didalamnya tidak lepas dari relasi sosial, keagamaan pun terdapat aneka kuliner bercita rasa Nusantara yang nikmat tiada tara. Menghadirkan sajian menu Nusantara untuk berbuka puasa, sungguh menjadi sesuatu yang terbilang istimewa.

Tinutuan atau yang lebih dikenal dengan bubur Manado merupakan satu dari sekian banyak sajian masakan Nusantara yang berasal dari bumi Kawanua. Tinutuan ini termasuk kuliner Halal yang banyak disantap sebagai pilihan menu sehat.

Bukan tanpa sebab saya membuat menu berbuka satu ini. 10 tahun lalu saya sempat tinggal di Minahasa Utara, dan menikmati semangkuk tinutuan adalah sebuah pilihan kuliner Halal yang ada di bumi Minahasa sana. Beruntung saya sempat belajar langsung memasak Tinutuan dari seorang Ibu yang merupakan penduduk setempat. 

Selain beras sebagai sumber karbohidrat, dalam seporsi ribuan juga mengandung aneka sayuran yang kaya akan serat. Sungguh tepat disantap selagi hangat saat berbuka puasa ramadan terlebih ditengah pendemi seperti ini.

Yuks intip cara memasak Tinutuan pada tautan Instagram dalam artikel


Bahan-bahan memasak Tinutuan bisa dibilang sederhana, antara lain sebagai berikut :

- 2 genggam beras 

- 2 juring labu kuning, potong dadu 

- 1 buah jagung manis, pipil 

- 1 ikat kemangi ambil daunnya 

- 1/5 ikat kangkung, ambil daunnya saja 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun