Makna Ramadhan Bagi Muslim dan Non Muslim, Apa Bedanya?
Bulan Ramadhan sudah datang lebih dari satu minggu. Bulan ini begitu dinantikan oleh ummat Islam di Indonesia dan juga di seluruh dunia. Bukan hanya membawa banyak rahmat dan berkah, bulan ini juga membawa rezeki bukan hanya bagi muslim, tetapi juga bagi non muslim. Misalnya saja di bulan ini biasanya perusahaan membagikan THR, dan sering pula THR dibagikan kepada semua karyawan tanpa memandang agama yang dipeluk.
Karena itu tulisan ini ingin sekedar mengulas dan menelaah secara santai dan sederhana berbagai makna Ramadhan baik bagi muslim dan non muslim. Dan ini pun merupakan opini penulis berdasarkan pengalaman dan bukan merupakan penelitian ilmiah. Jadi kalau ada yang berpendapat lain, tidak usah terlalu serius ditanggapai. Anggap saja ini sebagai mwasukan untuk memperkaya wawasan dan pengalaman.
Bulan Ramadhan pada umumnya dianggap sebagai suatu bulan yang istimewa dan mengadung banyak kemuliaan dan keberkahan di dalamnya. Pada bulan ini, ummat Islam pada umumnya memperbanyak ibadah, bersedekah, berbuat baik, meninggalkan kebiaaan buruk, dan tentu saja berpuasa sekaligus pulang kampung untuk merayakan Hari Raya Iedul Fitri ketika Ramadhan berlalu.
Namun ada beberapa makna yang khusus bagi muslim ketika ditanya apa itu bulan Ramadhan:
1. Bulan Turunya Al-Quran. Nah sebagaimana diketahui, pada bulan Ramadhan ini Kitab Suci Al-Quran atau lebih tepatnya ayat-ayat pertama Al-Quran diturunkan. Peristiwa turunnya Al-Quran ini dikenal dengan nama Nuzulul Quran dan diperingat setiap tanggal 17 Ramadhan.
2. Malam Lailatul Qadar. Pada bulan Ramadhan ini, dipercaya ada satu malam pada 10 hari terakhir yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar. Dipercaya juga jiga malam ini jatu pada malam ganjil. Malam ini menjadi sangat istimewa karena sesuai salah saru surata dalam Al-Quran, malam ini lebih baik dari seribu bulan atau sekitar 84 tahun. Banyak ummat Islam berburu malam ini dengan melakukan banyak ibadah dan amalan yang baik seperti berpuasa, besedekah, membaca Al-Quran, berdoa, berdzikir, muhasabah, dan tentunya iftikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadhan.
3.Bulan yang Penuh Rahmat dan Pengampunan. Bulan Ramadahan juga dianggap sebagi bulan yang paling baik karena di dalamnya berisi rahmat, yaitu pada 10 hari pertama, sedangkan pada 10 hari kedua dianggap penuh magfirah atau pengampunan dosa dan sepuluh hari yang terakhir adalah terbebas dari api neraka.
4. Melatih kesabaran. Sa;ah satu makna bulan Ramadhan adalah melatih kesabaran yang sangat jelas tampil dengan kewajiban berpuasa yang bisa menjadi ajang peatihan untuk menguji kesabaran seseorang baik dalam menahan lapar, haus, nafsu dan yang lebih penting lagi adalah menahan diri dari segala perbuatan dan perkataan yang sia-sia dan keji.
5. Makna Kata Ramadhan. Nah kalau berdasarkan bahasa, kata Ramadhan dalam bahasa Arab sendiri berarti pembakaran. Yang dimaksud dengan embakaran ini tentu saja pembakaran segala kesalahan dan dosa-dosa yang kita lakukan sebagai manusia.
Masih banyak lagi makna Ramadhan bagi muslim. Namun selanjtnya ada baiknua kita bahas juga makna Ramadhan atau bagaimana pendapat non muslim atas bulan Ramadhan.
1. Toleransi. Sebagain besar non muslim menganggap bulan Ramadhan adalah bulan toleransi ketika pada bulan itu ummat non muslim disarankan menghormati mereka yang berpuasa misalnya dengan tidak makan minum secara mencolok di depan umum. Namun agar adil, sebenarnya mereka juga ingin agar yang tidak puasa juga tetap dihoramti, misalnya dengan tetap membuka restoran atau warung makan atau kantin untuk memberik kesempatan maan minum bagi yang tidak berpuasa.
2. Bulan Kegembiraan. Nah pada umumnya non muslim juga turut bergembira di bulan Ramadhan karena dengan datang nya Ramadahan, sebentar lagi akan ada Lebarn dan libur panjang. Non muslim juga kadang ikut meramaikan Lebaran dengan ikut mudik ke kampung halaman atau bisa saja dengan pergi liburan ke berbagai tempat baik di dalam maupun luar negeri.
3. Kedermawanan. Pada bulan ini pula kita sering melihat bahwa baik muslim atau non muslim sering membantu handai taulan dengan memberikan sebagian rezeki kepada mereka yang membutuhkan.
4. Edukasi. Sebagain non muslim kadang ada juga yang ikut berpuasa di bulan Ramadhan ini. Walau bukan merupakan ibadah, pada umunya menyatakan ingin ikut merasakan bagaimana rasanya berpuasa sekaligus melatih diri menahan haus dan lapar.
Demikian sekilas mengenai makna bulan Ramadhan. Tentu saja yang dibahas di atas hanya sebagian saja yang sempat terlintas dalam fikiran karena keterbatasn tempat dan waktu. Bagi pembaca yang ingin menambahkan makna bulan Ramadhan ini, dipersilahkan menulis dalam kolom komentar.
Terima kasih sudah membaca dan selamat berpuasa.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
