Taufik Uieks
Taufik Uieks Dosen

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Wisata Sekaligus Menjada Kelestarian Pantai-Pantai di Nusa Penida yang Penuh Pesona

17 April 2023   12:02 Diperbarui: 17 April 2023   12:02 1753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata Sekaligus Menjada Kelestarian Pantai-Pantai di Nusa Penida yang Penuh Pesona
Salah Satu Pantai di Nusa Penida: Dokpri

Nusa Penida, Aku datang! Demikian kata hati bersorak ketika speed boat kami mendarat di pulau yang terletak di sebelah tenggara pulau Bali itu setelah berlayar sekitar 45 menit dari dermaga di Sanur.  Sudah lama sebenarnya saya ingin berwisata ke pulau ini. Namun baru kali ini tercapai ketika Pandemi Covid mulai mereda dan akses ke pulau Bali mulai dibuka untuk wisatawan domestik.  Pariwisata di Bali sendiri baru mulai menggeliat lagi setelah hampir dua tahun mati suri. Asyiknya kali ini masih jarang ada wisatawan asing.   

Bertiga, kami mengikuti Two Days One Night tour ke Nusa Penida dengan berbagai lokasi wisata andalan di bagian Barat dan Timur pulau tersebut.   Sesampainya di Pelabuhan di Nusa Penida, seorang pengemudi yang merangkap tur guide, sebut saja namanya Komang, sudah siap menjemput dengan kendaraan dan pengembaraan langsung dimulai menuju lokasi di bagian barat dahulu.  

Pada hari pertama, kami mengunjungi pantai-pantai yang indah dan terkenal di sebelah barat Nusa Penida.  Dari Pelabuhan, kendaraan segera konvoi dengan banyak kendaraan wisata lain menuju ke Angel Billabong.   Wah nama-nama pantai di Nusa Penida ini memang viral karena semuanya menggunakan Bahasa Inggris.  

Angel Billabong yang merupakan tempat pertama yang dikunjungi dan berjarak sekitar 17 kilometer dari Pelabuhan Toyapakeh. Namun karena kondisi jalan yang berliku naik turun dan juga kadang sempit dengan jurang yang cukup terjal, jarak 17 kilometer ditempuh sekitar 45 menit lebih.   Namun rasa Lelah ini langsung terbayar dengan panorama yang ditawarkan. 

Angel Billabong: Dokpri
Angel Billabong: Dokpri

Sesuai namanya Angel Billabong terdiri dari dua kata:  Angel berarti malaikat atau  bidadari dan sementara Billabong sendiri berarti sungai yang buntu.  Nah konon berdasarkan cerita rakyat tempat ini memang merupakan lokasi para bidadari mandi.   Keindahan Angel Billabong adalah bentuknya yang mirip sebuah Infinity Pool atau kolam renang alami tanpa batas menuju ke laut lepas dengan ke dua sisinya dibatasi dinding karang dengan bentuk dan formasi yang menakjubkan. Tidak mengherankan jika obyek wisata yang terletak di Banjar Sumpang ini begitu terkenal di kalangan turis mancanegara. 

Tidak jauh dari Angle Billabong, cukup 10-15 menit berjalan kaki, ada lagi sebuah pantai dengan pemandangan yang tidak kalah indah yaitu Broken Beach.  Warga setempat menamakannya Pasih Uug yang berati pantai yang rusak dan kemudian diterjemahkan menjadi Broken Beach.   Mengapa dinamakan pantai rusak, hal ini karena adanya tebing karang setinggi sekitar 200 meter yang menjorok ke laut dan yang terkena abrasi deburan ombak sehingga membentuk sebuah lubang besar nan indah.   Nah tempat inilah yang menjadi lokasi atau spot foto yang sangat instagrammable. 

Brokeb Beach: Dokpri
Brokeb Beach: Dokpri

Walau pun namanya pantai memang orang lebih banyak datang ke Broken Beach ini hanya untuk mengagumi keindahan alam yang eksotik.   Kalau mau berenang lebih baik d tempat sebelumnya yaitu Angel Billabong, walau harus tetap hati-hati karena air bisa pasang mendadak.

Destinasi ketiga di Bagian Barat Nusa Penida adalah Kelingking Beach yang kami kunjungi setelah sejenak makan siang di salah satu restoran.  Ah lagi-lagi sebuah pemandangan indah dengan kombinasi karang, pasir putih dan laut yang membiru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun