Healing & Chill ke Pancuran 3, 7 dan 13 di Lereng Gunung Selamet
Salah satu tempat menarik di kawasan Lokawisata Baturraden adalah Pemandian Air Panas Pancuran Telu. Lokasi nya sebenarnya hanya sekitar 500 meter dari pintu masuk, tetapo karena lokasinya harus menaiki perbukitan yang berundak-undak melaui jalan setapak dengan pemandangan alam yang indah dengan tebing dan gunung di satu sisi dan jurang di sisi yang lain. Nah akhirnya kami sampai juga di Pancuran Telu dan ternyata di sini juga ada sebuah Petilasan Mbah Tapa Angin yang konon merupakan salah satu penjaga gaib Gunung Selamet.
Namun yang paling menarik adalah perjalanan menuju ke Pancuran Tujuh yang berjarak sekitar 2,5 kilometer dengan jalan kaki melalui jalan setapak yang terus mendaki. Terasa lumayan menguras energi dan keringat. Sesekali saya beristirahat sambil duduk dan menikmati panorama yang sangat indah. Pepohonan hijau, lembah dan bukit serta langit yang biru menjadi teman yang setia.
Akhirnya kami sampai di Pancuran Tujuh, menuruni kembali deretan anak tangga dan melihat air panas yang mengalir melalui 7 pancuran yang ukurannya sebenarnya mini. Di sini tidak bisa mandai melainkan hanya mencuci kaki.
Tetapi kalau mau mandi tersedia juga kamar mandi air hangat, dan juga bahkan mandi lumpur dan pijat. Lumayan untuk melemaskan otot kaki yang sudah lelah karena mendaki tadi.
Masih di kawasan Pancuran tujuh ini pula terdapat lagi sebuah petilasan atau keramat. Kali ini namanya Keramat Mbah Atas Angin yang menurut legenda merupakan nama lain Shekh Maulana Magribi.
Puas bermain dan beranjangsana di Pancuran Tujuh, saya kembali menuruni jalan setapak menuju ke kawasan Batu Raden. Kemudian perjalanan dilanjut menuju ke satu lagi kawasan wisata di lereng Gunung Selamet, yaitu Pemandian Air Panas Guci yang masuk ke wilayah Slawi atau Tegal. Asyiknya perjalanan melewati jalan pintas melalaui jalan-jalan kecil di pegunungan. Tentu saja persyaratannya adalah membawa kendaraan yang relatif tinggi karena kondisi jalan kurang baik
Hari sudah menjelang senja ketika tiba di Guci dan setelah mencari penginapan, jalan-jalan di Guci dan mandi air panas dilakukan keesokan paginya. Wah ternyata Guci pun tidak kalah cantik dengan Baturraden. Suasana pegunungan dengan alam yang sejuk dan chil membuat kita benar-benar merasa healing dan nyaman.