TauRa
TauRa Konsultan

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Khasiat Kurma, Jinten Hitam, dan Madu Sesuai Petunjuk Rasul

20 April 2021   10:45 Diperbarui: 20 April 2021   10:55 2740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khasiat Kurma, Jinten Hitam, dan Madu Sesuai Petunjuk Rasul
Kurma, Jinten hitam dan madu sangat baik dikonsumsi sehari-hari apalagi di bulan Ramadan (gooddoctor.co.id)

Rasulullah SAW dikenal sebagai pribadi yang tidak pernah sakit selama hidupnya. Asam urat, diabetes, kolesterol dan keluarga besar penyakit itu sama sekali tidak pernah kita baca dalam sejarah hinggap di dalam diri Rasulullah, bahkan para sahabatnya.

Lalu muncul pertanyaan, kenapa Rasul dan para sahabatnya itu bisa begitu bugar dan sehat dalam kehidupannya? Salah satu dari sekian banyak alasannya adalah karena salah satu minuman paporit Rasul adalah Madu.

Madu Sebagai Obat

Sebagaimana Rasul pernah bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Rasul bersabda yang artinya : "Kesembuhan itu ada dalam tiga hal, minum madu, bekam, dan kay (sundutan api). Aku melarang umatku berobat dengan kay." (HR Al-Bukhari).

Lalu pertanyaannya, mengapa madu begitu disukai oleh Rasul? apa khasiat yang ada di dalamnya? Jika merujuk pada banyak penelitian, beberapa manfaat madu antara lain : madu memiliki spesifikasi antiproses peradangan (inflammatory activity anti) serta memiliki daya aktif tinggi yang mampu meningkatkan pertahanan tubuh terhadap tekanan oksidasi (oxidative stress). Madu juga mengandung banyak nutrisi, mampu menurunkan glukosa darah, mengobati infeksi lambung, dan lain sebagainya.

Singkatnya, madu adalah salah satu jenis minuman yang tidak hanya disukai oleh Rasul karena khasiatnya yang bisa dijadikan sebagai obat, tapi juga mengandung banyak manfaat untuk tubuh dan tentu saja sangat baik untuk kita konsumsi selama bulan Ramadan ini. 

Jinten Hitam (Habbatussauda) Sebagai "Penyembuh"

Aisyah RA pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda yang artinya : "Sungguh dalam habbatus sauda itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali as-sam." Aisyah pun bertanya, "Apakah as-sam itu?" Beliau menjawab, "Kematian." (HR Al-Bukhari). 

Tidak kalah dengan madu, jinten hitam (habbatussauda) juga ternyata memiliki khasiat yang sangat luar biasa jika kita konsumsi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya selama berpuasa di bulan Ramadan. 

Tidak hanya untuk meningkatkan stamina, jinten hitam juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus sehingga sangat sesuai jika kita konsumsi di tengah situasi yang banyak bertebaran virus seperti sekarang ini, terlebih di bulan Ramadan yang mulia ini.

Penelitian lain juga menyebutkan kalau jinten hitam ini mampu untuk membasmi virus penyebab hepatitis C, HIV dan flu. Jinten hitam juga terlihat mampu menghambat pertumbuhan dan jamur sehingga dianggap mampu melawan infeksi.

Kurma Sebagai Makanan Harian Menyehatkan

Tumbuh di dataran padang pasir, kurma memang merupakan buah paporit untuk dikonsumsi di kawasan Arab, termasuk sejak zaman Rasulullah dulu. Khusus di bulan Ramadan, maka kurma menjadi buah yang sangat paporit di hampir seluruh penjuru dunia untuk dikonsumsi sehari-hari, khususnya di waktu berbuka puasa dan sahur.

Dalam sebuah hadits Rasulullah pernah bersabda yang artinya : "Jika salah seorang di antara kalian berbuka, berbukalah dengan kurma karena kurma itu membawa berkah. Jika tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih.'' (HR Abu Dawud). 

Kurma adalah buah yang menjadi paporit Rasulullah untuk dikonsumsi ketika berbuka. Lalu apa khasiat kurma? Dalam banyak penelitian disebutkan, kalau kurma mengandung dua pertiga unsur gula alami yang paling mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Meskipun mengandung gula yang tinggi, karena gulanya alami, maka hampir tidak pernah kita dengar ada orang yang terkena diabetes karena sering mengkonsumsi buah kurma.

Kurma juga bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh serta merupakan sumber energi yang baik karena mengandung vitamin B2, B3 dan B6 dan baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B harian kita, khususnya selama berpuasa.

Mengenai manfaat lain dari kurma bagi kesehatan tubuh, Rasulullah bersabda,''Barang siapa yang sarapan pagi dengan tujuh buah kurma Ajwa, pada hari tersebut orang itu tidak akan terkena racun dan juga sihir.'' (HR Abu Dawud).  

***

Lalu pertanyaan selanjutnya, bagaimana kalau ketiga hal ini bergabung dan bersatu dalam sebuah produk yang sangat baik untuk kita konsumsi sehari-hari? Ya, tentu saja manfaat dan khasiatnya akan sangat luar biasa untuk tubuh dan kesehatan kita, khususnya di bulan Ramadan ini.

Lalu dimana kita bisa menemukan ketiga hal ini dalam satu tempat? Ya, KOJIMA adalah solusinya. KOJIMA adalah Madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu. Tentu bisa Anda bayangkan jika ketiga hal ini bersatu dalam sebuah kesatuan yang sangat mudah dikonsumsi. Tentu khasiatnya akan sangat luar biasa.

Tidak hanya mudah untuk dikonsumsi, tapi juga Insya Allah akan menjadikan tubuh kita semakin bugar dan sehat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, apalagi dalam menjalankan ibadah puasa ramadan yang membutuhkan stamina yang prima sehari-harinya.

Jadi, jika ada minuman sehat yang sesuai dengan sunnah Rasul karena mengandung korma, habbatussauda dan madu, menyehatkan, serta mudah untuk didapatkan di mana saja, maka KOJIMA adalah salah satu solusi yang jangan sampai Anda lewatkan.

Ingat, tidak ada yang lebih membahagiakan dalam hidup ini melebihi hidup sesuai dengan contoh yang diberikan oleh baginda Rasulullah SAW.  

Semoga bermanfaat

Salam bahagia

TauRa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun