Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Guru

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

[Ramadan 15] Kesehatan Bukan Segalanya Namun Tanpa Kesehatan Segalanya Menjadi Tidak Berarti

21 Mei 2019   13:19 Diperbarui: 21 Mei 2019   17:19 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Ramadan 15] Kesehatan Bukan Segalanya Namun Tanpa Kesehatan Segalanya Menjadi Tidak Berarti
sehat1-5ce3cd4c733c4310182380aa.jpg

Bagi seseorang yang menerapkan pola makan seimbang diantara waktu puasa (sahur dan berbuka), maka akan mendapatkan bonus berupa kekebalan tubuh yang meningkat. Ketika berbuka puasa menggunakan buah-buahan, maka hal itu akan meningkatkan penyimpanan vitamin dan mineral esensial yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani hari-hari. Vitamin A dan E adalah antioksidan yang baik yang tersedia dalam buah. Zat-zat tersbut membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

10. Puasa Dapat Membantu Mengatasi Kecanduan

Manfaat puasa Ramadhan yang terakhir adalah mengatasi kecanduan. Lewat puasa kita diajarkan untuk menahan diri hampir sepanjang hari, tanpa sadar hal itu akan melupakan seseorang dari zat-zat adiktif. Seperti kecanduan pada nikotin (para perokok), alkohol, kafein dan obat-obat berbahaya lainnya.

Meski ada banyak jalan lain yang dibutuhkan untuk mengatasi kecanduan, puasa setidaknya bisa sedikit berperan dalam mengontrol keinginan untuk mengonsumsi zat-zat yang dilarang walau hanya untuk sementara waktu.

11. Puasa membuat hati dan pikiran menjadi tenang

Ada makna spiritual intens ketika seseorang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Pada bulan penuh berkah ini umat muslim berlatih untuk menjadi dermawan dan murah hati dengan rajin beramal, mengajak orang lain untuk berbuka puasa, meningkatkan intensitas ibadah, berdoa, dan pengendalian diri untuk berlaku sopan santun. Semua kebiasaan ini membangun perasaan damai, ketenangan dan kepuasan diri.

12. Meningkatkan kadar lemak 'baik' dalam darah

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1997 di Annals of Nutrition Metabolism menunjukkan bahwa puasa menurunkan “LDL” kadar kolesterol jahat sebesar 8 persen, trigliserida sebesar 30 persen, dan meningkat kolesterol baik “HDL” sebanyak 14,3 persen sehingga melindungi jantung dari penyakit kardiovaskular.

Semoga disisa hari menjelang berakhirnya Ramadhan 1440 Hijriah kita selalu dalam kondisi sehat walafiat. Mendawamkan Sunah Sunah Rasulullah Nabi Muhammad SAW dalam adab menikmati hidangan.  Membaca niat Puasa ketika Sahur.  Kemudian membaca doa ketika berbuka puasa.

Nabi adalah contoh tauladan dalam mengkonsumsi makan dan minuman.  Rasul mengajarkan 3 hal saja yaitu makan ketika lapar, berhenti sebelum kenyang dan terkahir isi lambung sepertiga makanan, sepertiga  air dan sepertiga lagi dikosongkan agar ada udara disana.  InshaAllah kita sehat semua ketika  mampu mengatur pola makan seperti Nabi Muhammad SAW. Amin Ya Rabbal Alamin.

TD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun