Dirgahayu Ulang Tahun Ke-53 R.S. Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto
Fasilitas kesehatan di negeri ini wajib di akreditasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Malah institusi jasa asuransi semacam BPJS mensyaratkan Rumah Sakit wajib terakreditasi kemudian baru diizinkan melayani pasien pra bayar. Rumah Sakit Bhayangkara TK I R. Said Sukanto untuk ke dua kali nya pada tahun 2019 mendapat Akreditasi Paripurna.
Penilaian tertinggi ini menunjukkan pengakuan atas kualitas pelayanan secara menyeluruh. Faskes yang lebih dikenal dengan nama RS POLRI dinilai sesuai dengan Standard Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pada momentum Ultah ke 53 Kepala Rumah Sakit terbesar di jajaran Pusdokkes Polri Brigadir Jendral Polisi dr Musyafak mentargetkan RS POLRI menduduki peringkat 2 Nasional (The best Two Indonesia).
Selamat pagi ....
Pagi pagi pagi luar biasa
Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto
Profesional Modern Terpercaya
Motto Kita
Kesembuhan Pasien Preoritas Kami
Nilai nilainya
Penolong Pelayan Peduli paripurna
Filosofinya
Pelayanan Terbaik
Target Rumah sakit The best Two Indonesia
Yes yes yes yes yes...
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK I R Said Sukanto (2012 -2018) Irjen Pol (P) dr Agus Didi Muntadi, Sp Jp, DFM menjelaskan bahwa Mars RS Polri dikarang 4 tahun lalu oleh KBP DR dr Rusdianto, saat itu menjabat sebagai Waka Rumkit. Sementara Yel Yel di sponsori KBP Rudatin tahun 2016 dengan penyesuaian dibanding yang dinyanyikan tahun 2019
Mars RS Polri
Kami Ada Disini Rumkit Bhayangkara RS Sukanto
Memberikan Yang Terbaik Untuk Semua Layanan Kami
Kesembuhan Prioritas Kami
Kami Bangga Layani Anda Semua
Akreditasi Membawa Kita Menjadi Rumah Sakit Unggulan
Kami Penolong S'lalu Siap Siaga Melayani dan Peduli
Senyum Kami Bantu Sembuhkan Sakit Anda
Pelayanan Paripurna
Hadirin terutama para pensiunan yang tergabung dalam wadah organisasi P2KP (Paguyuban Purnawirawan Kesehatan Polri) memberikan Standing Applaus seketika menyaksikan semangat mengebu para junior. Masih berpakaian Dinas PDL seluruh Personil kompak berdiri kemudian berteriak dengan sangat keras menyuarakan Yel Yel serta menyanyikan Mars RS Polri.
Dtinjau dari sisi menajemen modern memberdayakan personel sebagai subjek adalah langkah bijak untuk mewujudkan target isntitusi. Ye yel pemberi semangat yang setiap kali di ucapkan bersama paling tidak akan terekam di memory permanent setiap anggota sehingga lambat laun akan mempengaruhi sikap yang berdampak pada peningkatkan produktivitas.
Ibarat busur panah yang dilesatkan ke papan sasaran maka kesatuan energi positif mengarah tepat mengena ke satu titik target sehingga dapat dipastikan cita cita itu akan tercapai. Dalam artian setiap personel apakah dia medis, para medis dan non medis sesuai dengan keahlian dan bidang tugas berkerja secara profesional dan proposional di bawah kendali pengawasan ketat dan disiplin atasan secara berjenjang sesuai srtukur organisasi.
Reward and punishment adalah rambu rambu organisasi yang harus diterapkan sebagai nilai nilai luhur bahwa bekerja sepenuh hati adallah tuntutan organisasi yang tidak bisa ditawar. Oleh karena itu patut di apresiasi pada acara Bukber di sampaikan pula penghargaan kepada pegawai terbaik berdasarkan prestasi di bidang kerja masing masing.
Para penerima penghargaan terbaik tahun 2018 tesebut adalah
- AKP dr. Haris Sp.JP (spesialis terbaik)
- dr. Virandra (dokter umum terbaik)
- Vini Tri Handayani (perawat terbaik)
- Penda Nurini (juara 3, lomba mikroskopis malaria tk. Nasional)
- Aji Rizki (juara DKI futsal)
Para Dokter dan Perawat serta personil RS Polri yang hadir pada saat Buka Bersama memberikan selamat kepada rekan terbaik. Personil terbaik akan menjadi contoh tauladan bagi rekan rekan lain. Ada nuansa persaingan positif diantara pegawai tersebut dengan tekad kalau dia bisa kenapa saya tidak. InshaAllah tahun depan muncul personil terbaik lainnya sehingga semakin banyak personil terbaik maka berdampak bagus bagi performa RS Polri.
Lebih lanjut dr Musyafak mengatakan pembangunan fisik gedung RS Polri telah selesai. Saat ini prioritas meningkatkan kualitas pelayanan dari semua sisi. Tak bisa dipungkiri jumlah tempat tidur 1.100 berdampak pula dengan jumlah orang (5.000) perhari berada atau berkepentingan di kawasan ini.. Hal inilah yang menjadi penyebab penyedia fasilitas umum seperti Bank, Restoran dan sektor penyedia kebutuhan masyarakt berani berinvestasi di lingkungan RS Polri. (Teori Ekonomi Trickle Down Effek)
Laiknya acara bukber, Panitia mengundang Habib Al Ahkaf menyampaikan tausyah menjelang tiba waktu berbuka puasa. Sehubungan beliau baru saja melayat jenazah Ustadz Arifin Ilham maka hadirin diminta berkenan membacakan Surat Al Fatehah dengan doa semoga Almarhum husnul khatimah, Amin.
Agenda Ultah RS Polri menjadi perjumpaan rutin antar senior the retired dengan junior yang masih aktif. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman dan saling mendukung agar Satuan Kerja Pusdokkes Polri dan Rumah Sakit Bhayangkara tetap eksis dalam memberikan pelayanan kesehatan dan dukungan terhadap tugas Operasional Polri
Salamsalaman
TD