Anjas Permata
Anjas Permata Konsultan

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mimpi Pak Yadi, Sang Penjual Kerupuk Uyel

9 April 2023   23:36 Diperbarui: 10 April 2023   00:20 1826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mimpi Pak Yadi, Sang Penjual Kerupuk Uyel
Sumber: dokumentasi pribadi

Meski hanya sebagai penjual kerupuk uyel, saya belajar beberapa prinsip kebaikan dari beliau.

1. Hidup Berawal dari Mimpi

Hal yang paling membedakan antara seorang pemenang dengan pecundang terletak dari seberapa keras usaha yang dijalani. Pemenang akan selalu mengupayakan berbagai cara agar berhasil, sedangkan pecundang hanya duduk diam meratapi nasib.

Jelas dalam hal ini, pak Yadi bukan seorang pecundang. Ketekunannya dalam berusaha menjadi bukti betapa keras ia menempa dirinya. Mimpi besar yang ia ciptakan bagi masa depan anak-anaknya menjadi dorongan semangat yang tak pernah pudar.

Mimpi akan membangun spirit berkelanjutan bagi kita. Bung Karno pernah mengatakan, "Gantungkan mimpi dan cita-citamu setinggi langit, karena jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang."

2. Ketekunan Membawa Berkah

Tak ada sedikitpun keraguan dalam diri pak Yadi tentang datangnya rezeki. Beliau benar-benar menikmati proses yang dijalani setiap hari. Baginya urusan rezeki itu bukan milik manusia melainkan milik Tuhan.

Ketekunan pak Yadi inilah yang membuat usahanya semakin berkah. Bahkan ada salah seorang anaknya yang sekarang kuliah lho!. Keren kan!

Disisi lain saya mengamati sekitar, masih banyak orang yang suka mengeluh terhadap proses dan hanya menginginkan hasil.

Kawan, coba bayangkan! kira-kira Anda sanggup nggak lagi puasa, naik sepeda, cuaca panas suhu 33' C? 

Steve Jobs pernah bilang, "Saya yakin bahwa setengah dari apa yang memisahkan pengusaha sukses dan pengusaha tidak sukses adalah ketekunan murni."

3. Ketakwaan dan Keikhlasan Memberikan Kemudahan

Apapun yang sedang kita kerjakan, apapun yang menjadi profesi kita, selama kita menjalaninya dengan penuh ketakwaan dan keiklhasan, maka selalu ada jalan kawan.

Ikhlas bukan berarti tidak melakukan apa-apa, melainkan terus berusaha namun tidak menjadikannya sebagai beban. Justru dengan ikhlas, maka segala yang kita lakukan menjadi lebih ringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun