Anjas Permata
Anjas Permata Konsultan

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Makanan Tinggi Serat untuk Puasa yang Sehat

17 Maret 2024   23:48 Diperbarui: 17 Maret 2024   23:57 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasi merah termasuk salah satu makanan tinggi serat yang baik dikonsumsi saat sahur. Nasi merah mengandung karbohidrat dan serat kompleks yang dibutuhkan oleh tubuh saat berpuasa.

Jika bosan dengan nasi putih, Anda bisa ganti konsumsi nasi merah. Selain menyehatkan, nasi merah juga dapat membuat rasa kenyang lebih lama, cocok sekali bagi kita yang sekarang menjalankan ibadah puasa Ramadan.

5. Sayur dan Buah

https://img.lazcdn.com/
https://img.lazcdn.com/

Jenis sayur seperti brokoli, kacang polong, sawi, kangkung, wortel dan buncis adalah makanan yang mengandung serat tinggi. Sedangkan buah seperti alpukat, pisang dan jambu biji merupakan ragam buah yang mengandung banyak serat.

Kalau Anda malas mengolah sayur maupun buah, cara paling simpel ialah dengan membuat salad. Campurkan saja jenis buah dan sayur yang Anda suka ke dalam salad, mudah dan praktis bukan.

***

Selain sebagai bahan energi, serat juga baik untuk sistem pencernaan kita. Jadi supaya ibadah puasa kita lancar, maka perhatikan pilihan jenis makanan saat sahur. Utamakan makanan yang tinggi serat karena serat mempunyai banyak sekali manfaat.

Demikian ulasan mengenai makanan tinggi serat untuk puasa yang sehat. Semoga bermanfaat.

-Anjas Permata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun