Anjas Permata
Anjas Permata Konsultan

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips Bijak Mengelola THR agar Finansial Aman Menuju Hari Kemenangan

19 Maret 2024   23:52 Diperbarui: 19 Maret 2024   23:55 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Simpanlah sebagian daripada hartamu untuk kebaikan masa depanmu, karena itu jauh lebih baik bagimu." (HR Bukhari)

Salah satu hal yang paling dinanti menjelang Hari Raya Idul Fitri adalah pembagian Tunjangan Hari Raya (THR). Pendapatan ekstra bagi para pekerja ini tentu bisa memberikan kebahagiaan luar biasa.

Dengan THR kita bisa memenuhi bermacam kebutuhan keluarga menjelang lebaran. Namun ada rambu-rambu yang perlu kita ketahui patuhi agar THR digunakan tepat sasaran dan bermanfaat.

Sah-sah saja ketika kita ingin memenuhi semua keingingan dengan uang THR seperti membeli baju lebaran, ganti handphone baru dan sederet keinginan lainnya. Tetapi ada baiknya juga kita mendahulukan kewajiban untuk diselesaikan sebelum memenuhi keinginan seperti melunasi hutang dan membayar zakat

Jangan sampai setelah lebaran justru Anda terjerat utang karena kekurangan dana. Oleh sebab itu diperlukan kemampuan dalam mengelola THR.

Hari ini saya menerima surat elektronik dari perusahaan tempat saya bekerja tentang jadwal pembagian THR. Kabar yang sangat menggembirakan bagi seorang pekerja seperti saya.

Sekarang izinkan saya untuk berbagi ilmu kepada Anda tentang cara bijak mengelola THR. Berikut tips finansial aman menuju hari kemenangan.

1. Membuat anggaran yang tepat

Sejak awal menerima THR, kita perlu merinci anggaran agar pengeluaran bisa tepat sasaran. Kita bisa membuat catatan sederhana supaya pos-pos pengeluaran tidak kelebihan.

Sesuaikan besaran THR dengan kebutuhan yang perlu dipenuhi. Jangan memaksakan diri agar kondisi finansial kita aman dan bebas kendala.

2. Mengutamakan kewajiban

Jika Anda mempunyai tanggungan sebelum THR dibagikan, maka utamakan untuk melunasi atau mencicilnya terlebih dahulu. Ingat bahwa utang adalah kenikmatan yang sudah kita rasakan di depan, maka kewajiban kita adalah mengembalikannya.

Selalu prioritaskan kewajiban sebelum atau sesuai tenggat waktu yang diberikan. Tidak elok rasanya kita membeli barang-barang baru tetapi utangnya nggak dibayar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun