Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Lainnya

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Jangan Lemas Saat Puasa! Begini Cara Tetap Sehat dan Aktif

11 Maret 2025   04:13 Diperbarui: 12 Maret 2025   18:49 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Lemas Saat Puasa! Begini Cara Tetap Sehat dan Aktif
Berolahraga yang ringan saat puasa (Foto : Vickybhargava/Pixabay)

Agar tubuh tidak kaget dan tetap berfungsi optimal, mulailah berbuka dengan air putih dan kurma, yang mengandung gula alami untuk memulihkan energi secara perlahan. Setelah itu, lanjutkan dengan makanan yang bernutrisi seimbang dalam porsi yang wajar.

Hindari makanan berlemak dan manis berlebihan. Jenis makanan ini dapat membuat tubuh terasa lemas setelah berbuka. Pilihlah makanan yang kaya protein, serat, dan lemak sehat agar energi tetap stabil dan tubuh siap menjalani aktivitas malam, termasuk ibadah dan olahraga ringan. 

Jaga tubuh tetap terhidrasi

Saat menjalani ibadah puasa, penting untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan cara yang tepat. Dehidrasi dapat menyebabkan tubuh lemas dan kurang bertenaga. Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih, diantara waktu berbuka dan sahur. 

Hindari minuman yang mengandung kafein dan bersoda, karena dapat meningkatkan kehilangan cairan. Beri tubuh asupan air secara bertahap setelah berbuka hingga sebelum sahur, agar tubuh tetap segar sepanjang hari.

Tetap aktif! Pilih waktu dan jenis olahragamu

Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk berhenti bergerak! Justru dengan olahraga yang tepat, tubuh akan tetap bugar dan energi lebih stabil sepanjang hari. 

Namun, berolahraga saat puasa tentu perlu melakukan penyesuaian, kapan waktu terbaik untuk berolahraga, juga jenis olahraga yang sesuai. 

Jalan kaki, salah satu olahraga yang ringan (Foto : Dominic_winkel/Pixabay)
Jalan kaki, salah satu olahraga yang ringan (Foto : Dominic_winkel/Pixabay)

Olahraga sebelum berbuka, dapat dilakukan 30-60 menit sebelum maghrib, agar tubuh tidak mudah dehidrasi. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga atau stretching.

Jalan kaki membantu menjaga metabolisme tetap terjaga dan tubuh tetap fit, tanpa menguras energi berlebih. Yoga dan pilates melatih fleksibilitas tubuh sekaligus mengurangi stres, dan membuat tubuh lebih rileks.

Olahraga setelah berbuka, dilakukan 1-2 jam sesudah berbuka, setelah minum dan mengonsumsi makanan ringan. Pilihan olahraga yang tepat adalah joging, bersepeda atau latihan kekuatan.

Latihan kekuatan ringan seperti squat, plank, push-up, membantu menjaga kekuatan otot tanpa membuat tubuh kelelahan. Bersepeda juga menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk memelihara agar tubuh tetap bugar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

13 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG
Ramadan dan Kesehatan Mental
blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 11 
14 Mar 2025
Diet Sampah Saat Ramadan
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 12
15 Mar 2025

MYSTERY TOPIC

Mystery Topic 2
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 13
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Cara Seru Nunggu Bedug di Ketemu Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun