Mudik Digital, Alternatif Bijak nan Kreatif
3. Siapkan desain ruangan
Momen istimewa tentu butuh persiapan prima. Rasanya tak afdol jika dua hal di atas sudah terskedul rapi ternyata lokasi atau ruangan hanya seadanya. Perlu juga menata ruang khusus agar nyaman saat chatting. Mudik digital bukanlah momen rapat jadi harus didesain sesantai dan semenarik mungkin. Saat ngobrol online, sesekali waktu perlu menampakkan suasana ruangan atau kondisi sekeliling rumah karena bagaimanapun rasa rindu suasana kampung halaman pasti akan muncul saat bertemu keluarga.
4. Siapkan kostum lebaran
Ada hal unik saat lebaran, biasanya sepakat memakai kostum tertentu. Entah seragam atau menyamakan warna kostum. Putih misalnya. Nah, inipun juga bisa dilakukan saat mudik digital. Bayangkan jika kostum yang dikenakan senada tentu rasa kedekatan bersanding keluarga menjadi semakin hangat. Meskipun online, kadang momen foto-foto pun tak ketinggalan. Jadi terlihat indah di layar jika kostum yang dikenakan senada.
5. Siapkan angpau untuk anak-anak
Ada hal yang dinanti anak-anak saat lebaran, apa itu? Tentunya angpau. Bukan tentang berapa lembar yang didapat tapi semacam apresiasi. Terlebih buat anak-anak kecil yang susah payah belajar puasa. Saat menerima dan dilanjutkan dengan tukar-tukaran angpau ada kebahagiaan tersendiri. Karena lebaran identik juga dengan berbagi. Untuk hal yang satu ini, mungkin tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Saat ini hal yang paling mungkin dilakukan hanyalah via dompet digital, mentransfer sejumlah uang kepada sanak saudara terlebih kepada orang tua. Di sinilah tumbuhnya rasa empati saat kita mampu berbagi meski tak bisa secara langsung memberi.
Artikel ini dipersembahkan dalam event Kompasiana Satu Ramadan Bercerita Samber 2020 Hari 20 & Samber THR dengan mengusung tema Mudik Online.
Yogyakarta, 16 Mei 2020
Semoga bermanfaat
Titik Nur Farikhah