Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Penulis

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Mudik Tenang Meninggalkan Rumah

19 April 2023   14:19 Diperbarui: 19 April 2023   14:37 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik Tenang Meninggalkan Rumah
Sumber Gambar : Hypeabis

Mudik merupakan tradisi yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini dilakukan untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat yang berada di kampung halaman. Tradisi mudik biasanya dilakukan dengan menempuh perjalanan yang cukup jauh, sehingga memerlukan persiapan yang matang.

Namun, di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, kegiatan mudik menjadi sulit untuk dilakukan. Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat tidak melakukan mudik demi memutus penyebaran virus. Namun, bagi masyarakat yang tetap ingin berkumpul dengan keluarga di kampung halaman, ada alternatif mudik tenang dengan meninggalkan rumah.

Mudik tenang adalah cara berkunjung ke kampung halaman tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Kegiatan mudik tenang bisa dilakukan dengan cara mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitar kota atau berkumpul di rumah keluarga di kota yang sama. Dalam melakukan mudik tenang, diperlukan persiapan yang sama dengan mudik biasa. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan mudik tenang.

Rencanakan Jadwal
Rencanakan jadwal berkunjung ke kampung halaman atau berkumpul dengan keluarga di kota yang sama. Tentukan hari dan waktu yang tepat agar semua anggota keluarga bisa berkumpul.

Persiapkan Kendaraan
Persiapkan kendaraan yang akan digunakan untuk melakukan mudik tenang. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan dalam perjalanan.

Persiapkan Peralatan
Persiapkan peralatan yang dibutuhkan selama berkunjung ke kampung halaman atau berkumpul dengan keluarga di kota yang sama. Misalnya, baju ganti, makanan dan minuman, serta obat-obatan jika diperlukan.

Pastikan Kesehatan
Sebelum melakukan mudik tenang, pastikan bahwa semua anggota keluarga dalam kondisi sehat dan tidak sedang sakit. Jika ada anggota keluarga yang sedang sakit, sebaiknya menunda kegiatan mudik tenang sampai kondisi tubuhnya membaik.

Setelah melakukan persiapan tersebut, maka mudik tenang bisa dilakukan dengan nyaman dan aman. Berikut ini adalah beberapa keuntungan melakukan mudik tenang.

Hemat Biaya
Mudik tenang lebih hemat biaya daripada mudik biasa. Karena tidak perlu menempuh perjalanan yang jauh, maka biaya transportasi dan akomodasi dapat dihemat.

Tidak Perlu Capai
Mudik biasa bisa menyebabkan kelelahan karena harus menempuh perjalanan yang jauh. Dalam mudik tenang, perjalanan yang dilakukan tidak jauh sehingga tidak menyebabkan kelelahan yang berlebihan.

Mengurangi Risiko Penyebaran Covid-19
Mudik tenang dapat mengurangi risiko penyebaran Covid-19 karena tidak perlu menempuh perjalanan jauh. Dalam mudik tenang, Anda bisa berkumpul dengan keluarga di kota yang sama atau mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitar kota. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir tertular virus selama dalam perjalanan yang jauh.

Meningkatkan Solidaritas Keluarga
Mudik tenang dapat meningkatkan solidaritas keluarga. Dengan berkumpul di rumah keluarga di kota yang sama atau mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitar kota, maka Anda bisa menghabiskan waktu bersama dengan keluarga. Hal ini dapat meningkatkan keakraban dan solidaritas keluarga.

Menjaga Lingkungan
Mudik tenang dapat menjaga lingkungan karena tidak memerlukan transportasi yang besar. Hal ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan.

Namun, dalam melakukan mudik tenang, perlu diperhatikan beberapa hal agar kegiatan mudik tenang tetap aman dan nyaman. Berikut ini adalah beberapa tips melakukan mudik tenang.

Patuhi Protokol Kesehatan
Selama melakukan mudik tenang, patuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Gunakan masker, cuci tangan secara rutin, dan hindari kerumunan.

Hindari Tempat Wisata yang Ramai
Jika ingin mengunjungi tempat wisata selama mudik tenang, hindari tempat yang ramai. Pilih tempat yang sepi dan tidak terlalu banyak dikunjungi oleh orang.

Jaga Jarak Sosial

Selama berkumpul dengan keluarga atau teman, jaga jarak sosial untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Tetap Berhati-hati di Jalan
Meskipun perjalanan tidak jauh, tetap berhati-hati di jalan. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan hindari berkendara dengan kecepatan tinggi.

Siapkan Obat-obatan yang Dibutuhkan
Selama melakukan mudik tenang, siapkan obat-obatan yang dibutuhkan. Jangan lupa membawa obat-obatan pribadi dan obat-obatan yang mungkin dibutuhkan selama berkunjung ke kampung halaman atau berkumpul dengan keluarga di kota yang sama.

Mudik tenang merupakan alternatif bagi masyarakat yang ingin berkumpul dengan keluarga di kampung halaman atau mengunjungi tempat wisata selama liburan. Kegiatan ini lebih aman dan nyaman dibandingkan dengan mudik biasa yang memerlukan perjalanan jauh. 

Dengan melakukan persiapan yang matang dan mengikuti tips melakukan mudik tenang, maka kegiatan mudik tenang dapat dilakukan dengan aman dan nyaman. Selamat melakukan mudik tenang dan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun