TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Konsultan

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Saat Lapar Ubi Rebus Terasa Sangat Nikmat

15 Maret 2024   19:26 Diperbarui: 15 Maret 2024   20:10 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat Lapar Ubi Rebus Terasa Sangat Nikmat
Dokumentasi pribadi/ Ubi Rebus 

" Saya harus jualan bu" jawab saya singkat. Kemudian saya berusaha untuk tidur. Tubuh panas dingin. Kepala sakit luar biasa. Mungkin akibat akumulasi kecapaian dan kurang tidur.

Entah saya tertidur atau pingsan ,saya sungguh tidak tahu 

Dokpri/ ilustrasi bu Halimah 
Dokpri/ ilustrasi bu Halimah 

Tetiba, terasa ada yang mengoyangkan tubuh saya. Saya terbangun. Ternyata dibangunkan oleh bu Halimah.

" Sudah sampai di Padang bu?" Tanya saya antara sadar dan tidak.

"Belum Nak, Masih jauh lagi. Tadi semua penumpang turun , untuk berbuka Puasa. Tapi menyaksikan anak demam,ibu tidak tega.membangunkan

Nak, tadi waktu berhenti,ibu sempat beli 2 bungkus ubi rebus  Masih hangat,nih dimakan ya” sambil menyodorkan bungkusan berisi ubi rebus.

Saya mengucapkan terima kasih dan menerima dengan perasaan galau,karena memang saya sangat lapar. 

Makan ubi rebus hangat hangat dalam kondisi perut lapar, ternyata nikmatnya luar biasa…

Tetiba saya ingat, bahwa kondisi bu Halimah tidak lebih baik dibandingkan dengan saya.

Maka saya mengeluarkan satu lembar uang kertas dari dompet dan saya sodorkan dengan sopan, sambil berkata:” Maaf bu, ini sekedar uang untuk pengganti beli ubi tadi”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun