Mengemudikan Kendaraan Padang Jakarta
Selama 30 Jam Non Stop
Artikel Ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi
Kata non-stop hendaknya dimaknai, tidak bermalam di perjalanan. Tetapi operating prosedure dalam mengemudikan kendaraan tetap dijaga.
Yakni:
Setiap 3 jam mengemudikan kendaraan, istirahat atau ke restroom untuk cuci muka ,maupun buang air ataupun ngopi di Warung
Sewaktu berangkat dan sepanjang perjalanan, menghindari makan kenyang . Karena perut kenyang akan menciptakan rasa kantuk ataupun kelelahan.
Pastikan dikaki Sopir dan diruang kenmudi bebas dari barang
Hindari minum obat ysng mengandung obat penenang yang akan menyebabkan rasa kantuk
Rasa kantuk menyebabkan gerak reflek menjadi lamban. Sewaktu perintah otak "injak rem," kaki tidak serta merta injak rem. Nah terlambat satu atau dua detik dapat menyebabkan terjadi kecelakaan fatal
Kalau dijalan toll kecepatan 100 km perjam,berarti dua detik kendaraan melaju beberapa meter Bila didepan ada kendaraan lain,maka sudah dapat ditayangkan apa yang akan terjadi
Persiapan Kendaraan
Pastikan :
- oli dan minyak rem cukup
- Keempat roda didukung ban yang layak pakai
- Dongkrak
Pembuka roda
Ban serap yang siap digunakan
Lampu senter
Air radiator
Air penghapus kaca
Kaca spion - Lampu sign bekerja dengan baik
And last but not least
check baterai HP sehingga in case of emergency dapat dimanfaatkan.
kelengkapan P3K
Bila Ban Bocor
- walaupun semua sudah dipersiapkan sebaik mungkin, tetapi tidak tertutup kemungkinan terjadi ban bocor diperjalanan.
- Pinggirkan kendaraan
- cari posisi aman
- keluarkan ban serap
- Pasang dongkrak secara cermat
- longgarkan keempat baut roda
- naikkan dongkrak hingga ban dapat diganti
- setelah diganti, pasang keempat baut roda
- hindari melongok kebawah kolong mobil
- kunci baut roda dengan baik
Selama dongkrak terpasang,para penumpang diminta duduk dengan tenang.
Pada kesempatan pertama ketemu Bengkel, ban bocor ditambal
Karena tidak ada yang dapat menjamin bahwa ban bisa bocor lagi
Semoga selamat dalam perjalanan mudik dan kembali dengan selamat
Ditulis berdasarkan pengalaman pribadi. Mengemudikan kendaraan Padang Padang Jakarta dan Jakarta Padang belasan kali
Tjiptadinata Effendi