Tobari
Tobari Dosen

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menu Puasa yang Tak Terduga: Kejutan di Bulan Puasa

12 April 2023   06:09 Diperbarui: 12 April 2023   06:15 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Puasa yang Tak Terduga: Kejutan di Bulan Puasa
Gambar: Dokumen Pribadi

Bismillah.

Alhamdulillah hari ini diberi  tema "Fiksi Humor Ramadan" oleh Kompasiana, yang dapat penulis sampaikan cerita fiksinya dengan judul " Menu Sahur yang Tak Terduga: Kejutan di Bulan Puasa "

Di suatu malam di bulan puasa, Salwa merasa bosan dengan menu sahur yang itu-itu saja. Setiap hari selama satu minggu terakhir, dia makan nasi, telur, dan sayur mayur. 

Salwa merasa bahwa menu sahur yang sama setiap hari membuatnya merasa lesu dan tidak semangat dalam menjalankan ibadah puasa.

Salwa memutuskan untuk mencari resep baru di internet untuk mencoba menu sahur yang berbeda. Dia menemukan beberapa resep makanan Korea yang menarik dan memutuskan untuk mencobanya.

Salwa membeli bahan-bahan yang diperlukan di pasar tradisional, termasuk gochujang (pasta cabai khas Korea), kimchi, dan bahan-bahan lain yang diperlukan untuk membuat sup ayam Korea.

Salwa tidak terbiasa dengan masakan Korea dan bahan-bahan yang asing baginya. Dia merasa bingung tentang cara memasak makanan Korea dan bahkan terkadang tidak tahu bahan apa yang seharusnya digunakan.

Salwa mencoba beberapa resep yang dia temukan di internet, tetapi kebanyakan gagal. Ada satu kali dia mencoba membuat tteokbokki (udang panggang dengan cabai pedas) dan hasilnya terlalu pedas hingga dia tidak bisa makan.

Salwa tidak menyerah dan terus mencari resep baru di internet. Dia menemukan resep sup ayam Korea yang mudah dan memutuskan untuk mencobanya.

Dia memasak sup ayam Korea tersebut dengan penuh semangat, tetapi mengalami beberapa kesulitan selama proses memasak. Dia terus mencicipi supnya dan menambahkan beberapa bahan lainnya agar rasanya semakin pas.

Akhirnya, setelah beberapa jam memasak, sup ayam Korea-nya siap. Salwa mencoba supnya dan merasa sangat terkejut karena ternyata sangat lezat! Meskipun awalnya dia merasa skeptis, tetapi setelah mencoba sup ayam Korea tersebut, dia menyadari bahwa itu adalah salah satu makanan sahur terbaik yang pernah dia coba di bulan puasa. Dia merasa kenyang lebih lama dan energinya meningkat sepanjang hari.

Kemudian dengan pengalaman itu, Salwa terus mencoba lagi menu sahur baru setiap harinya dan menemukan kegembiraan dan kejutan setiap kali mencoba resep baru.

Dia merasa lebih semangat dalam menjalankan ibadah puasa dan merasa bahwa puasanya lebih bermakna dengan mencoba menu sahur yang berbeda-beda setiap hari.

Salwa sudah menjalankan ibadah puasa sejak dia masih kecil, tetapi selama bertahun-tahun dia merasa bosan dengan menu sahur yang sama setiap tahunnya. Selalu nasi, telur, dan sayur mayur. Dia merasa bahwa itu terlalu biasa dan tidak memberikan semangat yang cukup untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh semangat.

Setelah beberapa hari, dia memutuskan untuk mencari lagi resep baru untuk mencoba menu sahur yang berbeda setiap hari. Dia mencari di internet dan menemukan beberapa resep makanan Korea yang menarik dan baru baginya.

Salwa sangat tertarik untuk mencoba resep-resep tersebut, tetapi bahan-bahan untuk memasak masakan Korea tidak selalu mudah ditemukan di pasar tradisional.

Salwa terpaksa mencari toko online yang menjual bahan-bahan makanan Korea. Setelah menemukan beberapa toko online yang menjual bahan-bahan tersebut, dia memilih toko yang terpercaya dan memesan bahan-bahan yang dia butuhkan.

Saat bahan-bahan tersebut tiba, Salwa sangat senang dan mulai mencoba resep-resep yang dia temukan di internet. Ada beberapa resep yang sulit dipahami karena dia belum terbiasa dengan cara memasak masakan Korea. Tetapi dia tidak menyerah dan terus mencoba resep-resep yang ada.

Salwa merasa sangat terkejut ketika mencoba menu sahur yang berbeda dari biasanya. Dia memasak Kimchi Fried Rice (nasi goreng dengan kimchi) yang rasanya sangat enak dan berbeda dari menu sahur biasa yang selama ini dia makan. Dia sangat senang dan bersemangat mencoba resep-resep berikutnya.

Salwa terus mencoba resep baru setiap hari dan mengalami banyak kejutan dan kegembiraan selama bulan puasa. Dia merasa bahwa menu sahur yang berbeda setiap hari membuat puasanya lebih berarti. Selain itu, mencoba resep baru juga membuatnya belajar tentang masakan Korea dan kebudayaan yang menarik.

Karena Salwa sangat senang mencoba resep baru, dia juga memutuskan untuk mencoba membuat kue Korea yang disebut Choco Pie. Choco Pie adalah kue sandwich dengan lapisan marshmallow di tengah-tengahnya dan dilapisi dengan cokelat. Salwa tidak pernah membuat kue sebelumnya, jadi dia sangat gugup saat mencoba resep tersebut.

Namun, setelah mencoba beberapa kali, Salwa berhasil membuat Choco Pie yang enak dan cantik. Dia bangga dengan hasil karyanya dan mengajak keluarganya untuk mencicipi kue yang dia buat.

Pada akhirnya, Salwa menyadari bahwa menu sahur dan membuat kue yang tak terduga dapat memberikan kejutan dan kegembiraan di bulan puasa.

Dia memutuskan untuk terus mencoba menu sahur baru dan membuat kue setiap hari dan menggali lebih dalam lagi ke dalam masakan Korea.

Salwa juga berbagi resep-resep yang dia temukan dengan teman-temannya di media sosial. Teman-temannya sangat terkesan dengan kreasi Salwa dan banyak yang ingin mencoba membuatnya sendiri.

Salwa pun menghabiskan bulan puasa ini dengan senang hati dan bersyukur karena menemukan menu sahur yang baru dan berbeda setiap hari.

Selama bulan puasa, Salwa merasa lebih dekat dengan keluarganya karena mereka semua mengalami pengalaman yang sama saat berpuasa. Mereka berkumpul di malam hari untuk berbuka puasa bersama dan saling berbagi cerita tentang hari mereka.

Salwa juga merasa lebih terkoneksi dengan masyarakat di luar sana karena dia membagikan pengalaman dan resepnya di media sosial. Dia menerima banyak dukungan dan semangat dari teman-temannya di sana.

Pada akhirnya, Salwa menyadari bahwa mencoba menu sahur yang berbeda setiap hari tidak hanya memberinya pengalaman baru, tetapi juga membuatnya merasa lebih terhubung dengan keluarga dan teman-temannya. Dia berharap bisa terus mencoba resep-resep baru di masa depan dan berbagi pengalaman tersebut dengan orang-orang di sekitarnya

Demikian cerita fiksinya, mohon maaf atas segala kekurangannya, semoga artikel ini akan ada manfaanya.

Aamiin Ya Aminu Mukmin Ya Sohirun Ya Aminullah Aamiin. (Tobari)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun