Tobari
Tobari Dosen

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Bersama Merayakan Hari Raya, Meski Tanggal Berbeda

21 April 2023   06:01 Diperbarui: 21 April 2023   06:23 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Merayakan Hari Raya, Meski Tanggal Berbeda
Gambar: Dokumen Pribadi

Dalam kehidupan sehari-hari, konsep ummatan wasatan dapat diwujudkan dengan cara menjaga keseimbangan dalam menjalankan ajaran Islam, seperti menjaga kesehatan fisik dan mental, menjaga keharmonisan dalam keluarga dan masyarakat, serta tidak terjebak pada pemikiran atau tindakan yang dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara menghargai perbedaan, menjalin komunikasi yang baik, serta berbuat kebaikan kepada sesama tanpa memandang agama atau kepercayaannya.

Dengan menjalankan konsep ummatan wasatan secara konsisten, diharapkan umat Islam dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan menjadikan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil'alamin).

Dalam Al-Qur'an, Surat Al-Anbiya' ayat 107 yang artinya: "Dan tiadalah Kami mengutus engkau, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam semesta (rahmatan lil'alamin)."

Rahmatan lil'alamin sering diartikan sebagai "rahmat bagi seluruh alam" atau "rahmat bagi seluruh ciptaan Allah".

Artinya, ajaran Islam dan tindakan para pengikutnya seharusnya membawa manfaat dan kebaikan bagi seluruh umat manusia dan seluruh makhluk di alam semesta ini.

Mari kita bersama-sama menjaga semangat kebersamaan, meskipun kita merayakan Idul Fitri pada waktu yang berbeda.

Mari kita tetap saling menghormati dan menghargai perbedaan, karena itulah esensi dari keberagaman yang ada dalam masyarakat kita.

Di hari yang fitri ini, kita merayakan kebahagiaan dalam suasana keberagaman.

Hari raya selalu menjadi momen spesial bagi kita. Keberagaman adalah kekayaan yang harus kita jaga bersama.

Dalam kehidupan kita, tidak semua orang bisa memiliki pandangan yang sama, namun kita bisa memiliki sikap yang sama dalam menghargai perbedaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun