Tobari
Tobari Dosen

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Surga Kuliner Indonesia: Menelusuri Cita Rasa Nusantara

26 April 2023   08:11 Diperbarui: 26 April 2023   08:19 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surga Kuliner Indonesia: Menelusuri Cita Rasa Nusantara
Gambar : Dokumen Pribadi

Pempek  Palembang

Pempek adalah makanan khas Palembang yang biasanya disajikan dengan cuko, yang terbuat dari gula merah, cuka, bawang putih, cabai, dan garam.

Ada beberapa jenis pempek yang berbeda, seperti pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek kulit, pempek adaan, dan pempek telur.

Pempek kapal selam adalah jenis pempek yang paling terkenal, karena bentuknya yang menyerupai kapal selam, yang di dalamnya terdapat telur rebus.

Pempek ini biasanya disajikan dengan cuko yang pedas dan asam, sehingga menghasilkan rasa yang unik dan lezat.

Pempek adalah makanan yang sangat populer di Palembang dan juga telah menjadi makanan favorit di seluruh Indonesia.

Pempek sangat cocok untuk dimakan sebagai makanan ringan atau sebagai hidangan utama, karena rasanya yang gurih dan nikmat. Selain itu, karena terbuat dari bahan-bahan alami, pempek juga sangat sehat dan bergizi.

Jika Anda berkunjung ke Palembang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi pempek yang lezat dan autentik.

Pempek Palembang adalah salah satu kuliner Nusantara yang patut dicoba, karena selain rasanya yang lezat, juga menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang terkenal di seluruh dunia.

Setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang unik dan patut dicoba.

Tak hanya kelezatan rasa, menikmati kuliner Nusantara juga bisa membawa kita pada perjalanan mengenal budaya setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun