Tobari
Tobari Dosen

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menu Sahur Tinggi Serat: Pilihan Sehat untuk Memulai Hari Puasa dengan Energi

17 Maret 2024   17:59 Diperbarui: 17 Maret 2024   18:04 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sahur adalah salah satu waktu yang paling penting selama bulan Ramadan, di mana umat Islam bersiap-siap untuk berpuasa sepanjang hari.

Memilih menu sahur yang tepat sangat penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi, terpenuhi nutrisinya, dan memiliki energi yang cukup untuk menjalani puasa dengan lancar.

Salah satu aspek kunci dari menu sahur yang sehat adalah kandungan serat yang mencukupi.

Serat adalah nutrisi penting yang membantu menjaga pencernaan yang sehat, memperlambat penyerapan glukosa, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Memilih menu sahur tinggi serat dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan kesejahteraan selama bulan Ramadan.

Manfaat Kesehatan dari Menu Sahur Tinggi Serat:

1. Pencernaan yang Sehat

Serat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan mendorong gerakan usus yang teratur dan mengurangi risiko sembelit.

Konsumsi serat yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri sehat dalam usus, yang penting untuk sistem pencernaan yang optimal.

2. Mengatur Kadar Gula Darah

Serat memainkan peran penting dalam mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa dari makanan ke dalam aliran darah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun