Tobari
Tobari Dosen

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sedekah Berkah: Memberi dengan Hati Penuh Kebaikan

18 Maret 2024   07:54 Diperbarui: 18 Maret 2024   08:17 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedekah Berkah: Memberi dengan Hati Penuh Kebaikan
Sumber gambar: pexels.com

Surah Al-Baqarah (2:271), yang artinya: "Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha Teliti atas apa yang kamu kerjakan."

Surah Saba' (34:39), yang artinya: "...Dan barang apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya."

Hadis tentang Sedekah:

Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam  juga memberikan petunjuk dan dorongan tentang pentingnya sedekah, yang artinya:

"Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya" (HR. Muslim No. 2588).

"Sesungguhnya naungan seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya" (HR. Ahmad No. 18043. Hadis sahih).

"Barangsiapa yang termasuk ahli sedekah, niscaya ia dipanggil (masuk surga) dari pintu sedekah" (HR. Bukhari).

"Dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api" (HR. At-Tirmizi No. 613; HR. Ahmad , No. 15284).

Keberkahan Sedekah dalam Kehidupan Sehari-hari:

Sedekah bukan hanya tentang memberi materi, tetapi juga memberikan waktu, energi, atau keahlian kepada orang lain. Ketika kita memberi dengan tulus dan ikhlas, hati kita pun dipenuhi dengan kebaikan dan kedamaian.

Sedekah juga membuka pintu rezeki yang tidak terduga, mengalirkan keberkahan kepada mereka yang berani berbagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun