Tobari
Tobari Dosen

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sedekah Berkah: Memberi dengan Hati Penuh Kebaikan

18 Maret 2024   07:54 Diperbarui: 18 Maret 2024   08:17 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedekah Berkah: Memberi dengan Hati Penuh Kebaikan
Sumber gambar: pexels.com

Saat kita mempraktikkan sedekah, kita membantu memecahkan masalah dan meringankan beban sesama. Ini menciptakan ikatan sosial yang kuat dan memperkuat solidaritas dalam masyarakat.

Selain itu, memberi sedekah juga membangun karakter pribadi yang mulia, seperti rasa empati, kedermawanan, dan rasa syukur.

Kesimpulan:

Sedekah berkaitan erat dengan prinsip pemberian tanpa mengharapkan balasan dunia, tetapi dengan keyakinan bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala akan memberikan keberkahan dan ganjaran yang besar di akhirat.

Melalui ayat Al-Quran dan hadis Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam, kita diperintahkan untuk berbagi kebaikan kepada sesama dengan tulus dan ikhlas.

Dengan memberi sedekah, kita bukan hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan cinta, harapan, dan keberkahan kepada mereka yang membutuhkan, sambil memperkaya karakter dan spiritualitas kita sendiri.

Memberikan sedekah secara konsisten dan ikhlas, kita dapat menjadi alat untuk menyebarkan berkah dan kebaikan di masyarakat, serta mendapatkan keberkahan dan keridhaan Allah Subhanahu wa ta'ala.

Semoga artikel ini akan ada manfaatnya. (Tobari)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun