Tobari
Tobari Dosen

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips Menyiapkan Bingkisan Lebaran yang Spesial

2 April 2024   16:32 Diperbarui: 2 April 2024   16:41 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Menyiapkan Bingkisan Lebaran yang Spesial
Sumber gambar: www.ruparupa.com

9. Perhatikan Keberagaman Penerima

Dalam menyiapkan bingkisan Lebaran, penting untuk memperhatikan keberagaman penerima.

Pastikan bingkisan yang kita berikan sesuai dengan kepercayaan dan preferensi masing-masing individu.

Misalnya, jika kita memberikan bingkisan kepada teman yang tidak mengonsumsi makanan tertentu karena alasan agama atau kesehatan, pastikan bingkisan yang kita berikan tidak mengandung produk tersebut.

Dengan memperhatikan keberagaman, kita dapat menunjukkan rasa hormat dan inklusivitas kepada semua orang yang kita berikan bingkisan.

10. Lakukan Penyampaian dengan Ramah dan Bersahaja

Saat menyampaikan bingkisan Lebaran, lakukan dengan penuh keramahan dan bersahaja.

Ucapkan selamat Lebaran dengan tulus dan luangkan waktu untuk berbincang ringan dengan penerima bingkisan.

Hal ini akan menambah nilai sentimental dari bingkisan yang kita berikan dan menciptakan momen yang menyenangkan bagi kedua belah pihak.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat membuat bingkisan Lebaran yang spesial dan berkesan bagi orang-orang terdekat kita.

Memperhatikan keberagaman penerima serta menyampaikan bingkisan dengan ramah dan bersahaja, kita tidak hanya memberikan hadiah fisik tetapi juga menguatkan hubungan sosial dan kebersamaan di tengah semangat Lebaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun