Makan Terjaga Berat Badan Ideal Puasa pun Sehat
Godaan gorengan saat berbuka adalah hal yang terberat di saat bulan puasa ini, olahan berbahan tepung selalu menjadi daya tarik utama untuk segera disantap, apalagi jika ada sambal kacang atau saus rasanya mengkonsumsi gorengan adalah kenikmatan hakiki saat berbuka. Ternyata gorengan pun nggak aman banget lho ketika dikonsumsi terus menerus, ada kalanya kita pun tetap waspada dengan nikmatnya makanan karena ada "bom waktu" yang bisa meledak di dalam tubuh kita.
Gorengan menyerap lemak dan itu bisa mengakibatkan kalori tinggi dan berat badan bisa naik, waspada juga tentang penggunaan lemak tak jenuh yang mampu meningkatkan kolesterol. Biasanya gorengan berselimutkan tepung yang mengandung karbohidrat sederhana dan bisa menyebabkan resiko diabetes tipe 2, gorengan kerap berada dalam suhu tinggi dan memicu adanya zat akrilamida dan bisa menimbulkan kanker.
Tapi tenang gaes kalau dalam takaran normal dan nggak ngegas saat berbuka untuk menyantap semua penganan, insha Allah kita lewati dengan hati riang, berat badan pun tetap ideal, terus gimana sih ngukur berat badan untuk kategori sehat? Ada sistem Broca dengan penghitungan simpel, contoh tinggi badan 168 cm, maka berat idealnya adalah 61.2 kilo gram. Rumusnya adalah 168-100 kemudian 186-100 X 10%, 68-6.8 =61.2 kg, kalau untuk wanita di kali 15 %, mudah bukan.
Ada juga dengan menghitung Body Mass Index(BMI), namun biasanya cara ini menghitungnya minimal usia 20 tahun. Untuk ras Asia Pasifik termasuk Indonesia hitungan BMI nya adalah, kurang dari 18.5 beratbadan kurus, 18.5-22.9 berat badan normal, 23.0-24.9 kelebihan berat badan, lebih dari 25.0 masuk obesitas I, lebih dari 30.0 Obesitas II.
Bagamana menghitungnya, ukur berat badan dan juga tinggi badan, sebagai contoh adalah penulis yang memiliki berat badan 65 kg dan tinggi badan 175, rumus hitungnya 65:( 1.75 x1.75)= 21.6. Lumayan lah dapat skor berat badan normal.
Bulan puasa godaannya justru bukan disaat menahan haus dan lapar, ujian sesunggunya justru saat berbuka, merasa seperti itu nggak sih? Kalau iya berarti kita tos hehe.
Perhatikan Piring Makanan
Fakta bahwa kita tak bisa mengandalkan satu jenis makanan karena di satu jenis makanan tak mungkin tersedia kecukupan gizi yang diperlukan tubuh, asupan protein, karbohidrat, vitamin dan mineral seimbang merupakan langkah mengkonsumsi pangan berimbang, sepiring makanan sebaiknya memenuhi syarat piring makanan sehat. Tapi jangan sertakan terlalu sering makanankaleng atau kemasan ya dalam piring makanan karena biasanya makanan kalengan memiliki kandungan gula, lemak dan kalori yang tinggi.
Membagi piring dengan porsi yang terukur antara zat zat yang dibutuhkan tubuh, lebih baik separuh piring terdiri dari sayur sayuran dan buah, kemudian separuh piring lainnya berupa karbohidrat dan protein, kombinasi ini sangat mencukupi ketika menjalankan ibadah puasa.
Jangan lupakan sertakan juga ikan di piring makanan kita, mungkin ikan masih kalah populer dengan hidangan daging merah, namun percayalah makan ikan nggak bakalan di tenggalamkan oleh Ibu Susi Pujiastuti lho hehe.