Topik Irawan
Topik Irawan Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berbagi Kebaikan Sedekah di Penghujung Bulan Ramadhan

27 April 2022   22:43 Diperbarui: 27 April 2022   22:49 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi Kebaikan Sedekah di Penghujung Bulan Ramadhan
Sedekah memberi manfaat bagi manusia agar tetap saling berbagi (dokpri)

Tak afdhal bila membincang bulan suci Ramadhan jika tak menyertakan frasa sedekah,  ada banyak pelajaran penting tentang keutamaan bersedekah ketika melaksanakan ibadah puasa, dalam satu riwayat disebutkan '' Sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadhan."(H.R Al-Baihaqi).

Bagaimana agama Islam memandang sedekah secara hukumnya dalam perspektif  fikih. Shadaqah adalah makna awal dari kata sedekah yang artinya benar. Bahwa orang yang bershadaqah merupakan bentuk manifestasi kejujuran dan kebenaran kepada Allah SWT, namun ada hal perlu diperhatikan bagi orang orang yang bersedekah.

Bilamana usai memberikan sedekah, lebih baik jangan pernah menyebut kebaikan telah memberikan sedekah, apalagi sampai mengungkit ungkit yang telah diberikan, terutama kepada orang yang telah menerima sedekah. Ikhlas mengharap ridha Allah , niatan bersedekah tentu bukan mengharap pujian dari manusia.

Apa sih perbedaan antara sedekah dan infaq, sama sama memberi juga. Namun bila kita mengkaji lebih lanjut, letak perbedaan dari infaq dan sedekah adalah karena infaq terbatas pada materi harta, sedangkan sedekah cakupannya lebih luas, bahkan memberikan senyuman kepada sesama muslim, itu dianggap sedekah.

Sudahkah sedekah hari ini? Semoga kita semua diberi kemudahan untuk memberikan sedekah, sebagai manusia tentu kita semua berharap mendapat balasan yang tak ternilai disisi Allah SWT, banyak manfaat yangdidapat ketika seorang muslim melakukan sedekah, gemar sedekah semoga para kompasianer yang melakukan puasa tahun ini, makin gaspol untuk bersedekah, aamiin.

Sedekah di Era Digital

Makin mudah untuk bersedekah di era milenial (dokpri)
Makin mudah untuk bersedekah di era milenial (dokpri)

Setiap zaman memiliki kekhasan masing masing, era kini adalah digital. Apalagi dengan hadirnya pandemi selama dua tahun terakhir, sehingga interaksi dengan sesama manusia jadi terbatas. Bisa nggak sih bersedekah dengan berbasis teknologi, ternyata saat ini untuk pelayanan digital makin mempermudah seseorang untuk bersedekah.

Di Indonesia malah ada yang namanya Hari Donasi nasional, donasi tersebut akan disalurkan kepada yang berhak, beberapa badan zakat tingkat nasional ikut dalam partisipasi. Nah bila ingin praktis bersedekah di era milenium, tak ada salahnya lho bersedekah dengan memanfaatkan teknologi.

Cara lain memberikan sedekah dengan cara memindai dengan melalui Quick Respons Code Indonesia Standart, yakni standart kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia, sebuah metode pembayaran non tunai di Indonesia, penulis pernah melihat sebuah masjid di daerah Bandung memasang kode QRIS untuk melakukan sedekah.

Jadi saat ini sebenarnya tidak ada alasan bagi kita semua untuk tidak bersedekah, bisa memang memberikan langsung kepada orang yang membutuhkan, atau bila mau gampang dan praktis cukup pindai saja ya, mudah bukan? Yup siap siap memasuki era baru bersedekah,Insha Allah apa yang diniatkan baik akan berbuah pahala kebajikan.

Mengeluarkan Harta Berharap Ridha Allah SWT

Salah satu hal yang perlu kita cermati adalah pentingnya seorang muslim itu selayaknya hidup berkecukupan, rezeki yang diberikan Allah pada nantinya bermanfaat untuk ummat. Sedekah menjadi salah satu amalan yang dianjurkan, sedekah adalah memberikan harta yang  kita punya kepada fakir miskin atau orang yang membutuhkan.

Kesempatan terbaik bisa kita optimalkan di penghujung waktu bulan puasa, tahu dong bahwa bulan Ramadhan adalah dimana setiap kebajikan akan dilipat gandakan pahalanya, bisa yuk bisa bersedekah, tetapi jangan sampai lupa ya untuk membayar zakat fitrah karena ini merupakan kewajiban bagi setiap orang Islam yang mampu membayarnya.

Namun bila bulan Ramadhan usai pun, alangkah baiknya kita juga tetap konsisten untuk melakukan sedekah. Bukankah Allah SWT menyukai perbuatan hamba-hambanya yang selalu kontinyu menebar kebaikan, Setiap ummat Islam yang telah bersedekah adalah sejatinya merupakan membersihkan harta yang menjadi titipan.

Berbagi Tak Akan Merugi

Dalam sejarah peradaban manusia, rasanya belum mendengar adanya seseorang yang rajin sedekah lalu kemudian hartanya terkuras, si pemilik kekayaan tetiba bangkrut dikarenakan kerap bersedekah kepada manusia, Mumpung diberi kesempatan untuk berbuat baik, apalagi saat ini kita berada di bulan suci, yuk terus berbagi kepada sesama.

Makhluk sosial begitulah kerap manusia disebut, sewajarnya manusia pasti akan selalu berdampingan dengan sesama manusia. Yang perlu kita garis bawahi bahwa uang bukanlah satu satunya alat untuk berbagi kebahagiaan, bahkan saat kita memiliki ilmu dan memberikan ilmu tersebut, sangat mungkin itu juga disebut berbagi. Penulis pernah membaca sebuah artikel yakni tentang uang akan mengejar sepuluh sifat orang, salah satunya dituliskan bahwa uang akan mengejar orang orang yang senang berbagi.

Ketika Sang Pencipta, Allah SWT mengamanahkan rezeki, entah dalam bentuk gajian, menang lomba blog atau apapun itu, sebenarnya yang kita dapatkan bukanlah mutlak kita miliki, ada hak hak orang lain yang seharusnya dikeluarkan, percaya aja deh bahwa matematika Allah SWT akan berbeda dengan hitungan manusia.

Janji Allah SWT itu keniscayaan, di dalam QS Al Baqarah 261 disebutkan, Allah akan melipat gandakan(ganjaran) bagi siapa saja yang dikehendaki. Dan Allah Maha Luas(Karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Pasti mau dong diguyur ganjaran, kerap terdengar juga lho jika kita memberikan sesuatu kepada seseorang, maka secara spontan orang tersebut memberikan doa kepada kita, yuk aminkan semoga ucapan si penerima di ijabah oleh Allah SWT. Berbagi, bersedekah meski nilai nominalnya kecil bila dilakukan secara rutin, moga moga memberi manfaat.

Bahkan ketika seseorang mengalami ujian karena kekurangan harta, jangan pesimis dan bila memungkinkan untuk mampu bersedekah, paling tidak bersedekah kepada keluarga terdekat karena itu malah sedekahnya lebih utama. Indahnya negeri tercinta bila orang orangnya gemar bersedekah, aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun