Baju Koko dan Batik, Outfit Andalan Ketika Taraweh
Meski harus berjuang tuntaskan taraweh sebulan penuh, pasti dong tampil ganteng maksimal mah harus di upayakan. Memilih outfit untuk mengerjakan taraweh termasuk gampang gampang susah, mau kece badai takutnya bocil bocil auto minta tanda tangan buat buku Kegiatan Bulan Ramadan hihi, tampil kucel? Sori lah yaw.
Salah satu kegiatan yang kerap menyita perhatian saat bulan puasa, selain nunggu waktu berbuka dan cemas menunggu waktu imsak, adalah taraweh. Amalan sunah yang dikerjakan selepas sholat Isya, selalu menjadi momen seru yang jangan sampai terlupa. Sebenarnya adab berpakaian dalam Islam adalah simpel.
Tak perlu pakai outfit mahal ditambah aksesoris bling bling,jangan pula memakai outfit yang menganggu jamaah ketika taraweh,selayaknya ke tempat ibadah, kenakan pakaian yang sopan dan juga bersih. Kalau penulis sih punya beberapa koleksi pakaian koko, atau orang menyebutnya pakaian takwa.
Atau ketika pengen tampil dengan akar budaya Nusantara, siap siap saja untuk mengenakan batik. Jika dahulu baju batik identik untuk kondangan dan acara resmi, pakai batik dan dipadu padankan dengan sarung atau celana panjang, maka berangkat taraweh dengan outfit baju batik menjadi hal yang oke banget ketika taraweh.
Baju Koko Memang Baju Sejuta Umat
Entah siapa yang pertama kalu mempopulerkan baju koko dan disandingkan sebagai outfit untuk keperluan ibadah umat Islam, dari namanya saja sudah merujuk istilah bahasa Tiongkok, kalau tidak salah sebutan "koko" lazim digunakan untuk menyebut laki laki. Belum lagi khasnya baju koko yang memiliki kerah tinggi ala orang orang Tiongkok.
Menurut penulis baju koko adalah adaptasi indah fashion, pada akhirnya baju koko populer untuk perlengkapan sholat. Cung yang punya baju koko, kemungkinan setiap lelaki muslim, baik yang masih bocil, remaja, dewasa hingga aki aki punya yang namanya baju koko.
Paling tidak punya deh satu baju koko, yekan? Udah bener kok punya baju koko, bahkan untuk lebaran tahun ini, trend menggunakan baju koko adalah pilihan umat Islam untuk merayakan hari kemenangan. Kepopuleran baju koko memang bukan kaleng kaleng, selain nyaman dipakai, baju koko bisa dibeli dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Dahulu sempat populer dengan sebutan "baju koko Uje", baju koko dengan hiasan bordir, saat itu sekitar tahun 2003 atau 2004 deh, baju koko Uje kerap digunakan oleh penda'i kondang Jefry Al Buchori. Setiap era selalu ada trend fashion yang mengikutinya. Untuk tahun 2023, sepertinya gaya simpel dan minimalis menjadi populer nih.
Berbatik ke Masjid Siapa Takut
Pakaian motif batik salah satu outfit andalan, baik berlengan panjang atau pun lengan pendek, memakai batik nggak pernah mengecewakan.Produk batik saat ini memang banyak digemari, beruntung banget ya,Indonesia tuh punya motif batik yang beragam.
Berbaju batik untuk outfit taraweh, itu mah memang kerap dilakukan penulis, kebetulan punya koleksi pakaian motif batik, dari pada terlipat di lemari, ya sudah deh ke masjid menggunakan batik, semakin seru tuh bila sarung yang di gunakan juga motifnya batik, khas banget Indonesianya.
Mungkin bagi kompasianer, memadu padakan outfit ketika taraweh kerap dilakukan. Yup pengalaman menggunakan batik ketika bertaraweh, merupakan pengalaman outfit nan seru bagi penulis. Untuk outfit menghadapi hari hari terakhir taraweh di sepuluh hari bulan Ramadan, kira kira apa yang keren untuk outfitnya?
Siapkan Sandal Berbeda Agar Tak Tertukar
Selain baju koko dan juga sarung untuk outfit tarawehan,salah satu outfit yang perlu diperhatikan adalah sandal yang kita pakai. Mengapa harus alas kaki? Yup gaes, selain fungsinya sebagai pelindung kaki ketika berjalan,memiliki sandal yang berbeda memudahkan saat kita pulang taraweh.
Pernah kejadian nih, punya sandal jepit, karena sendalnya memang pasaran, warna dan ukuran yang sama.Akhirnya jadi kebingungan ketika memakai sandal, saking banyaknya sandal yang sama persis.
Ya udah akhirnya asal dipakai saja warna yang sama, tapi pas sampai di rumah malah baru ketahuan, ternyata sandalnya malah punya orang lain.
By the way untuk kasus tertukarnya sandal jepit merupakan warna warni tersendiri peristiwa yang pastinya menjadi pengalaman seru bagi kita semua.Di sarankan nih punya sandal yang jarang di punyai oleh orang lain, jadi deh pas pulang gampang untuk ditemukan. Cerita taraweh selalu saja menjadi sisi unik bagi kita semua.
Pakai Sarung Atau Celana Panjang Tetap Taraweh Dong
Pilihan paling umum saat ke masjid di Indonesia adalah mengenakan sarung, namun sarung bukan satu satunya outfit yang harus dikenakan saat taraweh. Mengenakan celana panjang, sah sah saja, sepanjang fungsi celana untuk menutup aurat.
Namun bagi mereka yang secara tradisional kerap bersarung ria, tentu pilihan ini menjadi nyaman.Bahkan sarung mendapat tempat istimewa bagi sebagian masyarakat Indonesia,sarungan adalah hal yang umum.
Sarung ibarat uniform wajib bagi seseorang bila mau ke masjid. Namun fungsi memakai sarung, juga bisa dilakukan di rumah.
Suer lho pakai sarung itu mang vibesnya beda, bahwa rakyat jelata hingga pejabat menggunakan sarung adalah fakta.
Jangan lupa ya kalau punya sarung, cuci secara berkala sarung kesayangan, agar tetap fresh, jika pun digunakan saat taraweh tetap wangi.
Pilihan menggunakan celana panjang saat taraweh juga keren, gerakan jadi lebih ringkas, namun juga diperhatikan, ketika dalam gerakan ruku dan sujud, anggota tubuh sebisa mungkin tertutup.Soalnya banyak kejadian, ketika seseorang menggunakan celana, apalagi atasannya kaos, saat ruku atau sujud, secara tak sengaja malah tesingkap.
Apapun outfit yang dipakai, asal menutup aurat, bersih dan tentu nyaman di badan, taraweh pun makin terasa kesyahduannya. Mumpung ada waktu yang tersisa di bulan puasa, yuk tetap konsisten untuk menjalankan amalan amalan seperti taraweh, tilawah atau juga sholat berjamah. Semoga puasanya lancar ya teman teman.