Dikira Rumit Ternyata Bikin Podcast Gampang Banget
Siniar atau orang orang lebih mengenal sebagai podcast, saat ini sedang digandrungi oleh berbagai kalangan. Saat ini pesohor di tanah air, politikus, artis, jebolan pencarian bakat di televisi, hingga rakyat jelata ikut trend ngepodcat. Bila disaksikan di Youtube, acara sesak oleh podcast.
Karena penasaran,akhirnya ngejajal yang namanya dunia siniar, cukup ngutak ngatik aplikasi Spotify for Podcaster, dahulu beken dengan sebutan aplikasi Anchor. Bagi yang suka cuap cuap, serasa jadi penyair radio atau ala ala Video Jockey MTV, rasanya perlu mencoba mengunduh aplikasinya.
Awalnya sih sedikit keder, bagaimana mencampur obrolan dengan musik latar, atau nyari tema yang pas untuk di jadikan konten. Namun kalau kita tekun dan buka buka tutorial melalui youtube, bikin podcast ternyata tak serumit dibayangkan. Menurut saya aplikasi Spotify for Podcaster sangat bersahabat untuk kalian yang juga hobi cuap cuap.
Saat mengunduh Spotify for Podcaster, tak menyangka akhirnya keterusan untuk berkarya, apalagi untuk membuat satu konten podcast begitu mudah. Bisa melalui rekaman suara yang telah tersimpan di gawai kita atau bikin langsung dari aplikasi. Pokoknya bikin podcast itu seru, apalagi ketika menunggu waktu berbuka.
Punya Alat Rekam Sah Jadi Podcaster
Untuk menunggu waktu berbuka, lumayan lah bikin podcast. Memanfaatkan alat rekam di gawai juga bisa. Saat ini hape memang benar benar alat yang mumpuni. Ketika di tempat saya akan ada aksi damai mengenai kasus Balai Warga di Perumahan Sukaraya Indah.
Merekam pendapat warga tentang aksi damai, lalu disatukan rekaman tersebut dengan pendapat perwakilan warga yang akan melakukan aksi damai. Setelah di edit,memasukan juga musik ilustrasinya, akhirnya podcast pun jadi, dan bisa di dengar di aplikasi Spotify.
Mudah banget bukan? Pada awalnya saya berpikir, bikin podcast itu seperti Dedy Corbuzier yang mewawancarai para bintang tamu, ternyata ketika ngomong sendiri, ngedit hasil rekaman serta menyertakan ilustrasi musik. Benar benar dikerjakan sendiri. Tetap saja karya tersebut disebut podcast.
Yang mau ngejajal bikin podcast, saatnya nyoba aplikasi Spotify for Podcaster, siapa tahu,kamu punya suara empuk ala pembawa acara televisi, atau penyiar radio.Siapa tahu ada tim pencari bakat mendengar suaramu, dan tiba tiba di tawarin kontrak. Ini misal lho, hehe.
Mimpi Jadi Penyiar Radio yang Tak Kesampian
Beruntung di era kekinian, apapun bisa dilakukan, teknologi memudahkan seseorang untuk berkarya, gara gara ngulik aplikasi, tahu tahu waktu berlalu cepat. Namun perlu di ingat, hobi di bulan puasa jangan sampai ibadah jadi tertinggal lho, apalagi saat ini, puasa terasa cepat berlalu, benar nggak sih?
Mengkonsep karya di podcast, ibarat menemukan keping puzzle, dahulu banget punya cita cita jadi penyiar radio. Sepertinya mereka itu pintar, punya wawasan luas tentang lagu dan juga pengetahuan umum, pokoknya dua jempol untuk mereka yang berprofesi sebagai penyiar radio.
Saking pengennya jadi penyiar radio, pernah ada yang mengajak untuk siaran radio gelap, bukan siarannya gelap gelapan ya. Itu lho bikin pemancar stasiun radio, siarannya juga di petak kontrakan, biar cuma sehari, namun girang banget, bisa siaran ala ala penyiar radio. Rasanya seru banget di depan mik, sambil ngebacain rekuest lagu dari pendengar, hehe.
Bisa Dapat Cuan Juga Lho
Youtube merupakan platform berbagi video yang paling moncer saat ini, ada sih aplikasi seperti Tik Tok atau Instagram dengan reelnya, namun Youtube tetap menjadi pilihan utama, apalagi saat ini Youtube mengakomodir konsep video pendek bernama Short, dan ada cuannya, apakah podcast juga bisa menghasilkan pundi pundi penghasilan?
Dari beberapa artikel yang saya baca,podcast ini bisa juga lho mengundang hadirnya cuan, memang sih tak serta merta hadir uang tersebut, namun bila ditekuni dengan serius bisa jadi podcast menghasilkan uang, cuap cuap doang dapat duit asyik.
Nah itu tuh hobi saya ketika berada di bulan suci. Teman teman Kompasianer, pasti deh punya hobi menarik yang dikerjakan ketika bulan puasa. Tetap semangat berkarya ya, semoga sukses untuk bulan puasa tahun ini.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
