Topik Irawan
Topik Irawan Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ketika Rezeki dan Gaji Bersisian Mengawal Finansial Sehat saat Ramadan

16 April 2023   22:22 Diperbarui: 16 April 2023   22:26 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Rezeki dan Gaji Bersisian Mengawal Finansial Sehat saat Ramadan
Ramadan aman finansial, lebaran dinanti dengan gembira(dokpri)

"Manusia itu rezekinya sudah ada yang ngatur lho,itu sudah ketaker, bahwa rezeki Allah SWT diberikan kepada manusia," ungkap Helmy Yahya dalam siniar Helmy Yahya Bicara.

Apa yang di ungkapkan Raja Kuis Indonesia seakan relate dengan kehidupan saya saat ini. Tiga tahun berlalu sejak kena PHK, hidup terus berlanjut dan tentunya secara bulanan, tak mendapatkan gaji, atau saat lebaran, Tunjangan Hari Raya pastinya tidak dapat.

Namun inilah letak keadilan yang diberikan Tuhan kepada makhluknya.Bahwa rezeki memang rahasia kehidupan, asalkan setiap manusia yang dibekali akal dan pikiran, perlu ikhtiar dibarengi berdo'a kepada Allah SWT.

Pasti ada saja rezeki yang akan hadir, bisa secara tiba tiba, atau malah lama menunggu tapi tak kunjung datang. Yuk saatnya menjemput rezeki, meski gaji tidak mendapatkan.

Tapi apakah tanpa gaji, bisa mengatur finansial?Apalagi di bulan Ramadan, ketika kebutuhan pokok cenderung naik, kemudian dilanjut dengan tahun ajaran baru yang juga membutuhkan biaya ekstra. Pinter pinter saja mensiasati kehidupan, jangan terlalu banyak gaya sih.

Fulltime Blogger Menyiasati Finansial Yang Tak Pasti

Kepastian pendapatan telah berakhir sejak tiga tahun lalu, namun bukan berarti tak punya penghasilan sama sekali. Bedanya adalah sejak jadi fulltime blogger,di tuntut untuk pintar menyiasati pengeluaran, karena setiap bulannya, pendapatan tak bisa ditentukan.

Acapkali seperti mendapat durian runtuh, entah itu mendapat job yang invoicenya cepat dicairkan, menjuarai lomba menulis dengan nominal yang bikin rekening agak gendut hehe. Atau malah jadi boncos karena sepi orderan dan tak berhasil menjadi jawara ngeblog.

Untuk pemasukan dan pengeluaran, saya biasanya rajin mencatatkan di buku khusus, jadi nantinya akan ketahuan di mana saja pos pos pengeluaran. Dengan adanya catatan, akan mudah menganalisa, kenapa bulan ini pengeluaran jadi tekor, pencatatan ini sangat membantu untuk menghadapi permasalahan finansial bulan berikutnya.

Satu hal yang penting dilakukan adalah bersyukur dengan apa yang diberikan Allah. Seperti pada umumnya para blogger yang datang ke satu event, sama sama dapat godie bag, tapi soal rezeki pasti beda beda dong. Semoga Ramadan tahun banyak berkah yang di dapat, tawaran job juga semakin banyak, semoga.

Ini juga menjadi suka duka bagi mereka yang berada di sektor pekerja kreatif, harus banyak mempunyai siasat agar finansial nggak boncos, mengingat pendapatan itu tak stabil layaknya pekerja kantoran. Namun percayalah  sesulit apapun kehidupan, pasti ada jalan keluar.

Salah satu kiat yang saya terapkan di bulan Ramadan adalah, berbelanja sesuai kebutuhan, bukan berdasar keinginan. Setelah itu berhati hati dalam penggunaan listrik dan air agar tidak membengkak saat membayar tagihan.

Memprioritaskan iuran seperti BPJS dan iuran di lingkungan perumahan, agar tidak terjadi penunggakan, yang akan memberatkan di kemudian hari. Sebisanya ketika duit ada, pembayaran tagihan yang krusial di nomor satukan dan tidak menunda nunda.

Saling Dukung Antar Keluarga Adalah Kunci

Di enggak enggak juga, keluarga merupakan komponen penting untuk menjadikan finansial aman saat ramadan, hubungan kekerabatan yang erat antar saudara kandung menjadi bukti bahwa memang hubungan darah tak bisa di bohongi.

Jadi mengerti akhirnya, kenapa Indonesia kuat menghadapi goncangan ekonomi di tahun 1998 2008, serta ketika pandemi Covid di tahun 2020 lalu, sistem kekeluargaan dan saling menolong adalah kunci bagi masyarakat Indonesia bertahan. Ramadan kali ini pun patut mensyukuri bisa meniti dengan selamat.

Paling tidak untuk menu berbuka dan sahur masih bisa mendapatkan.Walau tidak besar, ada saja pemasukan yang membuat saya bersyukur.Paling tidak hingga saat ini masih menghindari dari pinjaman online yang bunganya mencekik. Bisa menatap lebaran dengan finansial aman.

Layak mengucapan terima kasih kepada keluarga saya  Kakak, keponakan, juga teman seperjuangan alias bestie. Yang ngerti banget, mereka pula yang menjadi orang pertama memberi pertolongan ketika memang keadaan finansial agak agak goyah dan penghasilan seakan tersendat.

Lebih Baik Memang Mempunyai Investasi

Cerdas memilih investasi yang hasilkan cuan(dokpri)
Cerdas memilih investasi yang hasilkan cuan(dokpri)


Jangan sepelekan untuk berinvestasi, mungkin saat ini belum terlihat menguntungkan secara finansial. Namun ketika kita berjaga untuk investasi di masa mendatang, bisa jadi pilihan investasi yang kita tanam akan membuahkan hasil. Yang diperlukan adalah menerapkan disiplin, serta mampu membaca peluang agar investasi menghasilkan cuan.

Saat ini untuk berinvestasi di era digital sangat mudah, ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan oleh para pemula. Untuk memiliki saham korporasi misalnya, dengan aplikasi yang bisa di unduh di hape android ini.Bahkan nominal investasinya pun mulai dengan Rp 10.000. Untuk investasi seharusnya memang jangan abai.

Belajar investasi di era digital, memilih saham dari korporasi yang memiliki fundamental perusahaan yang baik, tercermin faktor keuangan dan kondisi  ekonomi perusahaan. Membeli beberapa lot  saham, itung itung belajar jadi pialang hehe. Untuk beberapa saat tetap memantau pergerakan saham di lantai bursa.

Ketika sekira ada pergerakan saham, ada tanda tanda mulai naik hati pun girang jadinya. Duh nggak kebayang nih berkenalan dengan dunia investasi. Beberapa waktu kemudian harga saham yang saya miliki,  mengalami kenaikan. Lalu akhirnya di jual dan lumayan dapat keuntungan.

Penting bagi seseorang untuk menyimpan dana  dan menginvestasikannya, bila dalam keadaan mendesak, bisa di cairkan dengan segera. Kalau bisa sih jangan menghabiskan pendapatan begitu saja, apalagi untuk sebuah gengsi.Kesehatan finansial itu perlu.Agar ketika dalam kondisi terpuruk, masih bisa bertahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun