Topik Irawan
Topik Irawan Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Memperkecil Keluh Kesah Memperbesar Rasa Syukur

11 Maret 2024   23:39 Diperbarui: 11 Maret 2024   23:45 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memperkecil Keluh Kesah Memperbesar Rasa Syukur
Kehidupan terasa tenang jika terus bersyukur(sumber gambar:freepik.com)

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, selayaknya rasa syukur tersemat, berada di negeri yang seru ini adalah anugerah. Jika di media sosial, netizen Indonesia terkenal dengan komen komen pedasnya.

Ternyata di dunia nyata, ada banyak kebaikan yang bisa kita temui, entah itu mempunyai sahabat yang baik, teman yang nggak toxic, tetangga nggak julid, hingga ketemu orang orang baru dan sebelumnya tidak kenal, namun ramah dan bersahabat.

Bukti nyata adalah survey yang dilakukan Expart Insider versi Internation tahun 2022, Indonesia peringkat dua, negara yang ramah di dunia, hanya kalah dengan Meksiko. Pernah nggak sih bersyukur, takdir kita berada di Indonesia?

Bersyukur bahwa Indonesia mempunyai bentang alam nan mempesona, bisa piknik ke tempat yang disuka, ada pantai, lembah, gunung, hutan, hingga tempat wisata buatan kekinian, paket lengkap jalan jalan bisa dilakukan di negeri tercinta.

Beribadah Dengan Tenang

Kerennya toleransi di negeri kita (sumber gambar:dokpri)
Kerennya toleransi di negeri kita (sumber gambar:dokpri)

Hari ini jutaan umat muslim menikmati datangnya bulan suci Ramadan, awal puasa berbarengan dengan Hari Raya Nyepi. Alhamdulillah dengan ragam budaya serta perbedaan agama, negeri kita mempunyai modal dasar, persatuan dan juga toleransi.

Bayangkan jika sedang beribadah, malah terdengar dentuman bom, ledakan dimana mana, melewati ibadah dengan perasaan cemas. Ketika menjalankan ibadah puasa, kondisi kondusif, ke masjid pun tak ada ke khawtiran, bahkan simbol kerukunan antar umat beragama bisa terlihat jelas.

Menjulangnya Gereja Katedral dan bersisian dengan Masjid Istiqlal, menjalankan ibadah masing masing, tak ada keributan, semua dalam koridor rasa damai dan aman. Dalam hal ini kita patut syukuri, dapat beribadah dengan tenang merupakan hal yang istimewa.

Bahkan Presiden Timor Leste,Jose Ramos Horta, ketika diwawancara di salah satu televisi swasta nasional, Indonesia merupakan negara paling toleran di dunia, disebutkan oleh Jose Ramos Horta, Indonesia mempunyai keberagaman tinggi, ini bisa menjadi role mode bagi negara negara lain.

Ketenangan dalam beribadah, bisa wara wiri ke masjid, atau bagi saudara saudara sebangsa yang berbeda keyakinan, mau ke gereja, ke pura,vihara atau klenteng dengan nyaman dan aman. Yuk kita tetap bertoleransi seraya menjaga ketenangan ketika beribadah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun