Topik Irawan
Topik Irawan Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Memperkecil Keluh Kesah Memperbesar Rasa Syukur

11 Maret 2024   23:39 Diperbarui: 11 Maret 2024   23:45 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memperkecil Keluh Kesah Memperbesar Rasa Syukur
Kehidupan terasa tenang jika terus bersyukur(sumber gambar:freepik.com)

Menikmati Waktu Luang Untuk Salurkan Hobi

Tetap bersyukur walau tak punya gaji, masih ada yang namanya rezeki (sumber gambar:dokpri)
Tetap bersyukur walau tak punya gaji, masih ada yang namanya rezeki (sumber gambar:dokpri)

Selepas tidak bekerja, waktu luang semakin banyak, biasanya dari jam 8 hingga empat sore berada di tempat kerja,  dua jam dalam perjalanan.Total sepuluh jam keluar rumah nyari nafkah.

Namun lagi lagi kata kunci yakni bersyukur, dengan kondisi apapun. Meski kehilangan gaji, namun Allah tetap memberi rezeki, inilah yang membuat penulis mendefinisikan arti bersyukur yang sesungguhnya.

Waktu luang, kembali menikmati hobi, tentu dengan durasi yang bisa kita tentukan sendiri, bisa speednya tinggi jika sedang berhadapan dengan deadline. Yup hobi itu bernama menulis, merangkai kata, mencoba memahami literasi.

Melakoni hobi, jika bekerja menunggu waktu gajian adalah keniscayaan, menulis juga menghasilkan fulus lho, walau pun tak setiap bulan mulus mendapatkan pendapatan layaknya pekerja, namun inilah seninya menjalani kehidupan.

Dari hobi dapat cuan, asal dapur ngebul, nggak nipu orang, alhamdulillah ada saja rezeki menyapa, dapat order nulis, endorse produk atau juara ngeblog. Sesuatu yang menggembirakan tentunya berkesempatan menghasilkan pendapatan dari muasalnya berupa hobi.

Yuk mumpung sedang menjalani bulan suci Ramadan, saatnya intropeksi tentang arti bersyukur, hidup memang acapkali terasa berat dan menyesakan, namun bersyukur dalam kehidupan, apa pun peristiwa yang menyertai, akan jadi lebih bisa diterima jika kita mengedapankan bersyukur.

Sudahkah Kompasianer bersyukur hari ini, kalau sudah alhamdulillah pisan euy, yuk terus bersyukur, sebagai insan yang masih diberi rezeki oleh Allah Sang Pencipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun