Skip Tidur Setelah Sahur
Waktu Shubuh seusai sholat, alangkah indahnya bibir dibasahi dengan kalimat thayib, memuji kebesaran Allah SWT, seraya berterima kasih atas penghidupan yang telah diberikan, aktivitas dzikir sangat cocok dilakukan setelah sahur.
Ada banyak tuntunan dzikir ketika waktu Shubuh tiba, karena berada di bulan suci, saatnya gaspol berdzikir. Berharap diampuni dosa dosa? Insha Allah dengan dzikir yang kita lakukan, dosa dosa menjadi luruh, karena Maha Pengampun.
Waktu Shubuh merupakan waktu istimewa, karena tak semua orang bisa terbangun, jika kita bangun diwaktu Shubuh dan diteruskan dengan berdzikir, semoga pahala kebaikan terus mengalir.
Yuk tetap bersemangat untuk berdzikir, apalagi bulan Ramadan kerap disebut juga Syahrul Ibadah, bulannya untuk beribadah, serta Syahrul Magfiroh, bulan penuh ampunan, semoga kita semua menjadi insan yang mudah mengucapkan dzikir,aamiin.
Ngonten di Bulan Suci Kenapa Tidak
Eranya internet, semua punya kesempatan untuk maju, zamannya media sosial, tentu sudah terbiasa membuat konten dan dibagikan ke sosial media. Dari pada cuma memanjakan mata untuk tiduran. Yuk optimalkan waktu dengan bikin konten dengan nuansa lebaran.
Kita bisa memulai ide ngonten, misal membuat tutorial menggunakan sarung, atau juga bikin menu untuk sahur atau berbuka, ada jutaan ide ngonten yang bisa kita eksplor, bahkan slepet sarung, seperti Cak Imin merupakan ide konten yang sangat dekat dengan keseharian kita.
Berharap sih dengan rajin ngonten dengan tema Ramadan, bisa dong follower di Instagram naik, atau subscribe di Youtube mulai merangkak naik, siapa tahu engagement akun medsos yang kita punya jadi terkatrol. Dengan rajin ngonten di bulan Ramadan, tidur seusai sahur terlihat sepele.
Janji ya nggak tiduran lagi selepas sahur, deal nih tetap beraktivitas seru dan positif seusai sahur, Ramadan Bercerita tentu banyak warna, geliat usai sahur tetap di isi dengan kebaikan.Nggak salah soal tidur, karena manusia butuh istirahat, namun mengelola istirahat dengan benar, adalah langkah hebat bagi setiap insan yang berpikir.