Topik Irawan
Topik Irawan Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ini Bacaan Bukuku Ketika Ramadan

27 Maret 2024   23:10 Diperbarui: 27 Maret 2024   23:12 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini Bacaan Bukuku Ketika Ramadan
Masih menikmati buku fisik itu asyik (sumber gambar:dokpri)

Namun di lubuk hati terdalam Prasa, ada secercah keraguan bahwa ia bukanlah anak kandung sang Jenderal, meski gelontoran kasih sayang dari orang tuanya tak pernah membedakan antara ia dan dua kakaknya.

Prasa tumbuh dalam asuhan Jenderal Progo Subagyo yang selalu membelanya, setelah ayahnya meninggal, Prasa mencari jejak dan identitas dirinya bersama Cakrawira, penulis biografi ayahnya Prasa, satu kenyataan yang harus diterima Prasa, bahwa Jenderal Progo Subagyo adalah orang dibalik operasi militer yang membuat Prasa tercabut dari sukunya, kehilangan orang tua dan sanak saudaranya.

Novel Prasa karya Yon Bayu seakan menyajikan fakta bahwa, pernah di satu masa, di negeri ini. Kaum penguasa dengan dibantu kekuatan militer, sangat mungkin menghancurkan peradaban, tanah adat serta hutan milik masyarakat suku tertentu, bisa musnah untuk kepentingan ekonomi kaum berduit.

Over all novel Prasa, seakan yang baca digedor kenyataan, bahwa jalan kekerasan terhadap sesama manusia karena berbeda pandangan politik, benar benar ada,dari novel Prasa kita belajar bahwa rasa kemanusiaan kerap terabaikan karena nafsu kekuasaan.

Sofiah Secantik Artis Sherly Malinton

Baca novel karya Kang Pepih(sumber gambar:dokpri)
Baca novel karya Kang Pepih(sumber gambar:dokpri)

Ketika membaca novel Perempuan Penyapu Halaman, digambarkan bahwa Sofiah adalah perempuan cantik yang hilang ingatan, definisi cantiknya Sofiah menurut Kang Pepih Nugraha di akun fbnya, mengacu kecantikan artis jaman baheula Sherly Malinton, novel Perempuan Penyapu Halaman merupakan novel tragis tentang sosok Sofiah yang di tipu lelaki sehingga ketika pulang kampung ia hilang ingatan.

Pemuda desa bernama Hamdan, berupa merawat Sofiah, karena orang tuanya enggan memelihara anaknya karena kurang waras, Hamdani menikahi Sofiah meski perempuan itu gila, hidup berdua di tepi hutan. Pada saat yang sama seorang mahasiswi psikologi bernama Dianti hadir dalam kehidupan Hamdan dan Sofiah.

Akhirnya berkat jasa Dianti, Sofiah mendapatkan perawatan medis, perlahan ingatannya pun pulih, Hamdan yang merawat Sofiah tercampakan, karena Sofiah memilih dokter yang merawatnya untuk jadi suaminya.

Orang tua Sofiah menolak mentah mentah ajuan lamaran dokter yang menyembuhkan Sofiah, bapaknya Sofiah bersikeras bahwa jodoh Sofiah adalah Hamdan, bukan sang dokter. Di sisi lain, mahasiswi psikologi bernama Dianti kelimpungan karena Hamdan menghilang dari klinik yang merawat Sofiah.

Novel Perempuan Penyapu Jalan di fase terakhir cerita, menggambarkan Dianti lulus dengan nilai terbaik, dihadiri Menteri Pendidikan. Meski menjadi lulusan terbaik di fakultasnya, namun Dianti tetap berharap bisa bertemu dengan Hamdan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun