Kenangan Hantaran Menjelang Lebaran
Saat ini memang serba praktis, ada parcel dengan isian sirup dan juga kue kue kering, atau juga hamper lebaran dengan kemasan elegant yang wadahnya berupa paper bag, tote bag dan tas tas cantik yang bisa digunakan lagi.
Ketika scrolling tentang muasal hantaran hadir sebagai tradisi di Nusantara, ada artikel yang mengupas tentang kebiasaan hantaran, tradisi itu berawal hantaran hasil bumi rakyat di abad ke-16 untuk para raja.
Namun ketika sang raja mengadakan pesta panen, maka raja sebagai pihak yang punya kuasa, memberikan hasil olahan berupa bahan makanan atau juga kue kepada rakyatnya. Ini menjadi cikal bakal hantaran, meski era kerajaan telah memudar, namun kebiasaan saling memberi hantaran menjadi tradisi turun temurun.
Sesuatu yang baik tentu perlu dilestarikan, apalagi memberi di bulan yang suci, Insha Allah jika di niatkan tidak dengan riya, akan berbuah pahala kebaikan. Namun perlu juga di ingat, memberi jangan sampai menyakiti si penerima, misalnya selalu menyebutkan kebaikan berulang ulang, jangan deh kalau begitu.
Lebaran akan segera tiba, ide bertukar bingkisan, adalah momen seru yang bisa kita lakukan bersama sanak famili, tak perlu memaksakan dengan memberi bingkisan berharga mahal, yang penting fun dan menyenangkan, selamat mencoba