Cara Warga RT 05 Sukaraya Indah Tingkatkan Keamanan Perumahan di Momen Mudik
Hidup di perumahan acap kali dianggap kurang ideal, karena rerata warganya jarang bersosialisasi, hati-hati aja deh kalau mau beli rumah, anak komplek perumahan mah individual. Begitulah gambaran teman-teman ketika saya minta saran saat mengambil Kredit Pemilikan Rumah.
Namun apa yang di khawatirkan tidak terjadi, jadi warga perumahan, walau melewati masa kredit rumah lumayan lama, namun soal kekompakan dan guyub mah nggak diragukan, bertahun tahun mudik saat lebaran, tak pernah cemas ketika lebaran tiba.
Awal awal pindah ke perumahan dibayangi aksi premanisme, setiap warga yang baru pindah pasti di samperin preman, namun ketika warga semakin banyak, serta Rukun Tetangga dan Rukun Warga hadir, perlahan tapi pasti oknum preman mulai menyingkir.
Terhitung saat ini saya mengalami 17 kali masa lebaran di perumahan Sukaraya Indah, lima belas kali mudik dan dua kali berada di perumahan karena tidak mudik, tahun ini sepertinya tetap berada di perumahan.
Alhamdulillah sejauh ini situasi perumahan masih kondusif, dalam artian keamanan komplek perumahan ketika musim mudik bisa dikatakan kondusif, meski demikian jangan sampai terlena, karena antisipasi keamanan kembali berpulang kepada warga.
Sehebat apapun lapis demi lapis keamanan yang diterapkan petugas RW atau RT, namun warganya malah tidak patuh aturan, tentunya akan berujung kerugian, baik materil maupun non materil. Saya akan berkisah tentang rumah aman saat mudik di Perumahan Sukaraya Indah, terutama RT 05, dimana saya berdomisili.
Penambahan Regu Keamanan Agar Lebih Kondusif
Sepuluh tahun lebih RT 05 memiliki sosok ketua RT, beliau bernama Gatot Widodo, untuk urusan pengamanan mudik lebaran, bisa di bilang khatam. Salah satu langkah konkret pengurus RT 05 adalah fokus mengamankan masa mudik.
Salah satunya menambah personil keamanan, biasanya keamanan reguler di serahkan kepada dua personil sekuriti, serta jadwal ronda setiap malam Ahad, yang dilakukan warga secara bergilir. Ketika masuk waktu mudik, maka akan ada "pasukan cadangan" yang dipilih dari warga.