Dosen UM Bandung Paparkan Hakikat Islam Sebagai Rahmatan Lil Alamin
Bandung - Kehadiran Islam ke dunia itu sebagai apa dan apa saja misinya? Apakah hanya mengajarkan ritual ibadah mahdah dan gair mahdah?
Untuk menjawab hal tersebut, dosen UM Bandung Ahmad Rifai pun memberikan pandangannya.
Menurutnya, secara teologi, kehadiran Islam sebagai rahmatan lil alamin memiliki misi untuk menyelamatkan umat manusia.
Kata Rifai, sejatinya Islam memiliki fungsi sebagai agama yang mempererat hubungan manusia satu sama lain.
"Islam mengajarkan kepada kita untuk membuat ikatan kekeluargaan ataupun persaudaraan yang intinya itu saling menyayangi satu sama lain," ucap Rifai dalam Youtube UM Bandung pada Sabtu (30/03/2024).
Kehadiran Islam di dunia sebagai rahmatan lil alamin, ucap Rifai, akan mampu memberikan keselamatan bagi manusia.
Implementasi keimanan umat muslim yang diwujudkan dalam bentuk amal saleh ataupun kasih sayang, kata Rifai, menjadi contoh Islam sebagai agama rahmatan lil alamin.
Selain itu, Islam juga banyak sekali memberikan bukti konkret dalam menjalankan misinya sebagai agama rahmatan lil alamin.
Rasulullah Muhammad SAW ketika diutus menjadi rasul dan nabi ke dunia oleh Allah SWT, kata Rifai, memberikan keselamatan bagi umat manusia, mulai dari menghapus perbudakan hingga melarang perzinaan.
Menurut Rifai, hakikatnya Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar senantiasa melaksanakan berbagai amal kebaikan, khususnya lagi pada bulan Ramadan, karena pahalanya dilipatgandakan.
"Kita melihat umat muslim yang memberikan makan dan minum kepada orang yang berpuasa itu menjadi suatu proses nyata saling mengasihi satu sama lain," kata Rifai.
Konsep dan praktik rahmatan lil alamin juga, ucap Rifai, sudah dijalankan oleh Muhammadiyah. Sebagai organisasi Islam, Muhammadiyah telah menunjukkan bukti konkret Islam sebagai agama rahmatan lil alamin.
Misalnya saja Muhammadiyah sudah mendirikan sekolah ataupun rumah sakit (amal usaha) bagi masyarakat Indonesia termasuk di daerah timur yang selama ini masih belum sempurna tersentuh pembangunan.
"Hal tersebut dilakukan karena memang tujuannya itu agar kehadiran Muhammadiyah bisa memberikan dampak atau rahmat dan keselamatan kepada masyarakat," ungkap Rifai.
Muhammadiyah banyak mendirikan berbagai amal usaha yang bisa dimanfaatkan semua kalangan masyarakat menjadi jawaban bagi tantangan dakwah Islam selama ini.
"Muhammadiyah dengan spiritnya ingin menunjukkan bahwa Islam lahir sebagai agama penyelamat," terang Rifai.
Oleh karena itu, Rifai mengajak umat muslim untuk menjadikan Islam sebagai agama yang memberikan petunjuk untuk keselamatan dunia dan akhirat.
"Mari kita berislam dengan cara menyemai nilai-nilai kebaikan agar itu semua menjadi rahmat bagi alam semesta," tandas Rifai.***(FK)