Abdisita Sandhyasosi
Abdisita Sandhyasosi Psikolog

Alumni psikologi Unair Surabaya. Ibu lima anak. Tinggal di Bondowoso. Pernah menjadi guru di Pesantren Al Ishlah, konsultan psikologi dan terapis bekam di Bondowoso. Hobi membaca dan menulis dengan konten motivasi Islam, kesehatan dan tanaman serta psikologi terutama psikologi pendidikan dan perkembangan. Juga hobi berkebun seperti alpukat, pisang, jambu kristal, kacang tanah, jagung manis dan aneka jenis buah dan sayur yang lain. Motto: Rumahku Mihrabku Kantorku. Quote: "Sesungguhnya hidup di dunia ini adalah kesibukan untuk memantaskan diri menjadi hamba yang dicintai-Nya".

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ma'e Bangga Berwisata di Indonesia

17 April 2023   15:30 Diperbarui: 17 April 2023   15:27 1740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ma'e Bangga Berwisata di Indonesia
Air terjun lidah Bondowoso. Dokpri

Ma'e Bangga Berwisata di Indonesia


Ma'e bangga berwisata di Indonesia. Apalagi anak-anak Ma'e. Mereka sangat bangga berwisata di Indonesia. Mengapa mereka sangat bangga berwisata di Indonesia?  Alasan mereka ada dua. Pertama adalah karena Indonesia adalah tanah air tercinta yang memiliki banyak daerah wisata dengan lanskap pemandangan alam yang sangat indah. Jadi mereka tidak perlu jauh-jauh melancong ke luar negeri kecuali pergi  ke Baitullah Mekah dan pergi ke Masjid Nabawi Madinah. Kedua, mereka  tidak perlu mengeluarkan  banyak ongkos untuk transportasi ketika mereka mengunjungi daerah wisata di Indonesia khususnya di Bondowoso. Ketiga, mereka dengan mudah menemukan  makanan halal yang sesuai selera Nusantara dengan harga relatif terjangkau. Dan yang paling penting mereka dengan mudah menemukan tempat ibadah di daerah wisata sehingga mereka dapat  menjalankan ibadah dengan nyaman.

Mengapa anak-anak Ma'e perlu  melakukan wisata khususnya wisata alam? Karena, jadwal kegiatan mereka sehari-hari cukup  padat. Anak Ma'e yang  perempuan sibuk mengajar murid-muridnya di  sekolah dasar  Islam dari pukul 07.00 sampai pukul 15.00. Sedangkan  Anak Ma'e yang laki-laki sibuk belajar nyaris 24 jam  setiap hari di pesantren. Sehingga mereka perlu menyisihkan waktu untuk rehat dari kesibukan sehari-hari. Dan wisata alam merupakan salah satu cara yang sangat menyenangkan untuk rehat dari kesibukan sehari-hari.

Di Bondowoso ada tempat wisata alam yang    "recommended" yang  terkenal dengan sebutan Pemandangan Arak-arak. Lokasinya di tepi jalan alternatif Bondowoso-Surabaya.  

Perjalanan ke tempat wisata ini  bisa ditempuh dengan angkutan umum jurusan Besuki-Bondowoso dengan ongkos yang relatif terjangkau.  Turun di depan nama Pemandangan  Arak-arak. Dari sini pengunjung tinggal berjalan kaki ke tempat lokasi.

Saat liburan beberapa waktu yang lalu, anak-anak Ma'e mengunjungi tempat wisata Arak-arak Wringin Bondowoso. Anak Ma'e yang perempuan dan temannya yang perempuan naik motor. Mereka bertemu di suatu tempat.  Anak Ma'e membawa bekal nasi beserta lauknya yang ditaruh di kotak nasi.  Kalau temannya  tidak sempat membawa bekal maka dia bisa membeli nasi pecel bungkus daun di pusat kuliner Pujasera Alun-alun Bondowoso. Namun, temannya sudah membawa bekal sehingga mereka langsung  berangkat. Mereka naik motor menuju Arak-arak Wringin Bondowoso.

Mereka memasuki tempat wisata melalui pintu masuk. Sebelumnya mereka harus  membeli tiket di loket seharga Rp 6.000 per orang.

Dari atas mereka menikmati makanan yang mereka bawa dari rumah.  Mereka makan   sambil menyaksikan pemandangan alam yang mempesona di bawahnya.  

Beberapa tahun yang lalu banyak monyet yang berkeliaran di sekitar tempat wisata. Namun, saat anak Ma'e berkunjung ke sana monyetnya tinggal satu. Dan pada kunjungannya yang terakhir  tidak kelihatan monyetnya.  Jadi anak Ma'e dan teman-temannya bisa menikmati makanannya tanpa takut terganggu oleh kejahilan para monyet.  

Dari atas mereka juga bisa menyaksikan keindahan  Air Terjun Lidah yang diapit oleh jurang. Air terjun di sini diberi nama Air Terjun lidah karena penampakannya mirip dengan lidah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun