Abdisita Sandhyasosi
Abdisita Sandhyasosi Psikolog

Alumni psikologi Unair Surabaya. Ibu lima anak. Tinggal di Bondowoso. Pernah menjadi guru di Pesantren Al Ishlah, konsultan psikologi dan terapis bekam di Bondowoso. Hobi membaca dan menulis dengan konten motivasi Islam, kesehatan dan tanaman serta psikologi terutama psikologi pendidikan dan perkembangan. Juga hobi berkebun seperti alpukat, pisang, jambu kristal, kacang tanah, jagung manis dan aneka jenis buah dan sayur yang lain. Motto: Rumahku Mihrabku Kantorku. Quote: "Sesungguhnya hidup di dunia ini adalah kesibukan untuk memantaskan diri menjadi hamba yang dicintai-Nya".

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ma'e Bangga Berwisata di Indonesia

17 April 2023   15:30 Diperbarui: 17 April 2023   15:27 1740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ma'e Bangga Berwisata di Indonesia
Air terjun lidah Bondowoso. Dokpri

Wisata alam tersebut tidak hanya membuat anak Ma'e bahagia tetapi juga membuatnya semakin semangat bekerja.  Sebelumnya, kurang betah bekerja di tempatnya bekerja karena waktu kerjanya seharian.

Sedangkan anak Ma'e yang laki-laki dan enam  temannya yang  menuntut ilmu di Ma'had Al-Irsyad berangkat dari pondok. Mereka naik mobil angkot sewaan menuju lokasi.

Setelah mobil  angkot  sampai di lokasi, mereka turun.  Mungkin karena mereka anak laki-laki yang memiliki jiwa petualang tinggi maka mereka menikmati pemandangan alam Arak-arak dengan cara "ngebolang".

Mereka  tidak melewati pintu masuk, tetapi  melewati perkampungan. Mereka menjelajah alam Arak-arak dengan  menyusuri pematang sawah warga setempat, dan  jalan setapak menuju lokasi Air Terjun Lidah.

Setelah sampai di ujung Lidah, mereka berhenti. Lalu mereka memasang tenda.  

Mereka memanfaatkan  botol bekas minuman aqua untuk tempat sampah yang "ecobrick". Kalau makanan ringannya habis maka bungkusnya dilipat-lipat sampai kecil lalu dimasukkan ke dalam botol. Mereka menyadari  bahwa mereka harus menjaga kebersihan lingkungan dan menikmati keindahan alam Arak-arak tanpa merusaknya. Karena, Allah ta'ala melarang berbuat kerusakan di muka bumi.

Ketika haus mereka memasak air di atas kompor portabel. Sambil merasakan kesejukan hawa pegunungan, mereka menikmati wedang kopi mungkin kopi robusta khas  Bondowoso.

Ketika hari hampir gelap, udara dingin menyentuh tubuh  mereka yang memakai mantel. Meskipun demikian, mereka bahagia sekali karena dapat menjalankan ibadah di alam terbuka dan sekaligusmenikmati keindahan alamnya. Dan hal ini sangat mempengaruhi mental mereka. Alhamdulillah, anak Ma'e semakin betah tinggal menuntut ilmu di pondok pesantren dalam hal ini Ma'had Al-Irsyad Bondowoso. Padahal, sebelumnya selalu ingin ke luar dari pondok. Juga meningkatkan prestasi belajarnya. Alhamdulillah. Anak Ma'e termasuk santri yang prestasi belajarnya bagus. Setidaknya dia sudah bisa membaca kitab berbahasa Arab "gundul".

Oleh karena itu, saat liburan lebaran nanti  InsyaAllah banyak untungnya jika kita mengajak keluarga berwisata alam. 

---
Di Indonesia Aja
Bangga Berwisata di Indonesia
Samber THR
Samber 2023 Hari 17

 Air Terjun Lidah Bondowoso. Bangga Berwisata di Indonesia.
@pesona.indonesia
@wonderfulindonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun