3 Jenis Makruh Puasa dan Contoh Perbuatannya Menurut Dosen Umsida
Contoh perbuatannya seperti:
- Tidak melakukan shalat rawatib padahal ada waktu dan mampu untuk melakukannya
- Tidak berkurban pada waktu hari raya Idul Adha padahal dia memiliki harta yang cukup dan keluasan
- Tidak melakukan shalat Witir pada malam hari sedangkan badan dalam keadaan sehat dan waktu longgar.
Tahrim
Adalah sesuatu itu dilarang dan larangan itu cukup kuat tetapi para ulama tidak menemukan dalil yang kuat yang menegaskan bahwa sesuatu itu haram.
Contohnya dalam hal ini adalah rokok. Jika para ulama mengatakan rokok itu adalah makruh maka itu termasuk dalam kategori ini.
Baca juga: 3 Faktor Ini Mempengaruhi Karakter Islami Anak, Menurut Riset Dosen Umsida
Orang yang berpuasa dilarang untuk mengerjakan beberapa hal dan larangan itu ada yang bersifat membatalkan puasa itu sendiri atau membatalkan pahala dari puasa yang bersangkutan.
Puasa untuk meningkatkan taqwa
Makruh dan Sunnah itu erat kaitanya dengan etika atau norma. Makruh artinya melanggar etika atau melanggar norma.
Maksud dari puasa adalah agar seseorang itu bertakwa dalam pengertian berhati-hati dalam menjalankan agama. Taqwa pernah dilukiskan dalam sebuah dialog antara sahabat Ubay bin ka'ab dengan sahabat Umar Bin Khattab.
Umar: "Wahai Ubay, tahukah engkau apa itu taqwa?"
Ubay: "Apakah engkau pernah melewati sebuah jalan yang penuh dengan duri dan bebatuan yang lancip?"
Umar: "Ya"
Ubay: "Apa yang kamu lakukan wahai Umar Bin Khattab"