Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Wiraswasta

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Masjid Kampus UGM Yogyakarta, Titik Kumpul Favorit Keluarga saat Ramadan Tiba

30 April 2020   23:44 Diperbarui: 1 Mei 2020   00:23 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Kampus UGM Yogyakarta, Titik Kumpul Favorit Keluarga saat Ramadan Tiba
Mengunjungi Masjid Kampus UGM Yogyakarta sebelum pandemi. Sumber : dokumen pribadi

Yogyakarta, kota yang menyimpan segala rasa. Kehangatan menyapa di setiap sudutnya. Tak terkecuali titik titik yang memiliki segala kenangan bersama keluarga tercinta.

Saat ramadan tiba. Tentu semua terasa istimewa. Bagaimana menanti detik detik berbuka. Pun usai shalat taraweh bersama. Menjadi acara yang paling dinanti setiap anggota keluarga.

Menikmati sejenak di serambi masjid yang begitu hangat. Begitulah yang kerap dilalu saat ramadan menyapa di bilik rindu. Wajah bahagia tersirat bagai balutan kemegahan kubah. Binar mata mengisyaratkan ketenangan di sekujur tempat ibadah.

Mengunjungi masjid terdekat, maupun yang jauh dari rumah. Sekadar mencari tanda tanda kebesaran bulan ramadan. Berkeliling menebar kebaikan. Pun menyambung silaturahmi penuh kehangatan. Menjadi bagian dari berkah ramadan.

Beribadah di dalam masjid yang megah. Kiranya memiliki kesan terindah. Saat bertemu Sang Pencipta dalam dekapan doa. Pun ketika gema adzan dikumandang dari puncak menara. Menggema di berbagai penjuru arah. Sungguh ketenangan yang menuai berkah.

Kita pun bisa mengambil hikmah. Dari keistimewaan bulan ramadan. Menemukan titik kumpul yang menuai keindahan ramadan. Merupakan hal yang kerap diidamkan.

Masjid Kampus UGM Yogyakarta. Menjadi salah satu titik yang begitu ramai dikunjungi warga Yogyakarta. Saat ramadan tiba, begitu banyak acara di gelar di setiap sudutnya.

Pengajian akbar dengan pembicara yang cukup ternama. Ditemani sajian berbuka dari para derma yang setia. Bedah buku, pun beragam kegiatan ibadah lainnya turut menyemarakkan suasana ramadan yang singgah di pelupuk mata.

Shalat taraweh hampir tak ada shaf yang lengang. Masjid ini begitu ramai dikunjungi orang. Dari berbagai penjuru berduyun singgah ke masjid nan indah penuh ketenangan.

Bahkan acara berdiam diri di masjid pun menjadi tempat yang begitu nyaman. Lengkap dengan menu sahur yang siap disajikan. Seakan turut serta menemani kegiatan ibadah agar lebih terasa tenang dan aman. Masya Allah.

Kami kerap berkunjung ke masjid megah ini. Meski jauh dari rumah, namun anak-anak begitu betah. Menikmati suasana damai. Walau saat ramadan begitu ramai. Nyatanya masjid ini kerap dituju anak-anak jikalau ramadan mulai singgah di hadapan.

Halaman masjid begitu sumringah. Cahaya lampu menyapa bila malam tiba. Pepohonan mejuntai menambah suasana begitu damai.

Serambi nan luas pun kolam ikan yang memberi nuansa tanpa batas. Menjadi impian anak-anak bermain bebas. Sembari menikmati betapa rumah Tuhan begitu penuh kedamaian.

Tak heran jikalau masjid ini menjadi titik kumpul favorit keluarga. Saat ramadan tiba, masjid ini seakan siap menanti jiwa jiwa yang merindu akan ridho-Nya.

Kini, saat pandemi mengharuskan kita tetap di rumah. Ibadah pun tak bisa digelar di masjid sebagaimana biasa. Wajah sendu kiranya teruntai pada beberapa serambi yang kerap ramai dikunjungi. Suasana menjadi lengang dan sunyi.

Meski pandemi telah merubah segala. Terutama kebiasaan saat ramadan menyapa. Namun Masjid Kampus UGM kiranya tetap menjadi tuju hati yang utama. Walau tak luput dari kesunyian. Ramadan pun terurai dengan penuh kerinduan. Rindu akan suasana istimewa. Di titik kumpul favorit keluarga. Masjid Kampus UGM Yogyakarta.

Niek~
Jogjakarta, 30 April 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun