Tips Menghindari Kelelahan Mengemudi saat Mudik
Lebaran tinggal beberapa hari lagi, pemerintah pun sudah membolehkan mudik. Berbahagialah Anda yang akan melakukan mudik lebaran kali ini. Namun awas, kebahagiaan bisa mudik jangan sampai melenakan Anda dalam berhati-hati saat berkendaraa.
Dari tahun ke tahun, kecelakaan saat arus mudik atau arus balik selalu tinggi. Jadi Anda harus waspada, terutama saat Anda merasa Lelah.
Kelelahan termasuk faktor utama penyebab kecelakaan lalu-lintas, meskipun sering tidak dilaporkan sebagai penyebab kecelakaan.
Salah satu penyebab kelelahan adalah kurang tidur. Dan tidak ada obat untuk mengatasi kelelahan karena kurang tidur selain tidur.
Penelitian telah menunjukkan bahwa tidak tidur selama lebih dari 17 jam memiliki efek pada kemampuan mengemudi yang sama dengan kondisi mabuk dan kandungan alcohol dalam darah atau Blood Alcohol Concentration (BAC) sebesar 0,05.
Tidak tidur selama 24 jam memiliki efek yang sama dengan memiliki BAC 0,10, dua kali lipat dari batas hukum.
Selain kurang (tidak) tidur, ada berbagai faktor lain yang dapat menyebabkan kelelahan, yaitu:
- Tidur tidak berkualitas, karena kondisi tempat tidur, suasana, dll.
- Mengemudi di waktu biasanya Anda tidur (mis. tengah malam).
- Kelelahan karena bekerja
- Punya gangguan tidur seperti Sleep Apnea.
Ketika tubuh Anda lelah, beberapa gejala di bawah ini akan timbul, dan Anda harus mewaspadainya. Ciri-ciri tubuh Anda merasa lelah adalah:
- Menguap terus menerus
- Berjalan (mengendarai) seperti melayang di atas jalan
- Mata perih atau sakit
- Sulit menegakkan kepala dalam waktu lama
- Lambat bereaksi
- Merasakan mimpi walau sekilas
- Mengemudi tidak stabil.
Yang terpenting jika Anda merasa lelah, menepilah dan tidur. Jika tidak, Anda bisa mengalami Microsleeps yang berbahaya saat mengemudi. Setelah Anda lelah, satu-satunya obat adalah berhenti dan istirahat.
Apa itu Mikrosleeps?
Microsleeps adalah kondisi tertidur (tanpa sadar) yang berlangsung beberapa detik atau beberapa menit. Microsleeps sangat berbahaya saat mengemudi. Anda mengalami microsleep 4 detik, jika kecepatan mobil Anda 100km/jam berarti Anda tanpa sadar (tanpa kendali) melaju sejauh 111 meter.
Microsleep biasanya terjadi pada saat Anda sudah Lelah tetapi memaksakan diri untuk tetap terjaga.
Berikut tips menghindari kelelahan
- Dapatkan tidur yang cukup dan kualitas sebelum Anda mulai mengemudi. Pastikan Anda telah tidur selama 7 hingga 8 jam tanpa gangguan.
- Jangan melakukan perjalanan setelah bekerja berat.
- Usahakan untuk tidak melakukan perjalanan lebih dari 8 tanpa berhenti.
- Beristirahatlah secara teratur selama 15 menit setidaknya setiap dua jam. Keluar dari mobil, menghirup udara segar dan berolahraga ringan.
- Jika memungkinkan berbagi mengemudi. Mintalah teman perjalanan Anda untuk memberi tahu Anda jika Anda menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
- Sebelum melakukan perjalanan, hindari mengkonsumsi makanan berlemak yang bisa membuat Anda mengantuk.
- Hindari alkohol dan obat-obatan yang dapat menyebabkan kantuk.
- Hindari mengemudi di malam hari.
(sumber: https://mylicence.sa.gov.au/safe-driving-tips/fatigue)