Urip Widodo
Urip Widodo Peg BUMN

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Setan itu Apa, sih?

27 Maret 2023   11:05 Diperbarui: 27 Maret 2023   11:19 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setan itu Apa, sih?
ilustrasi setan dibelenggu/sumber: sentraloneid

Satu hal yang diketahui bersama saat bulan Ramadan adalah bahwa setan-setan dibelenggu, sebagaimana bunyi sebuah hadis.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Apabila bulan Ramadhan datang, maka pintu-pintu surga akan dibukakan, dan pintu-pintu neraka akan ditutup, serta setan-setan akan dibelenggu." (HR.Bukhari dan Muslim).

Kenapa satu hal ini yang menjadi perhatian saya dalam artikel ini?

Karena dari hadis di atas sering muncul semacam joke, 'kalau setan-setan dibelenggu, mengapa masih ada orang yang tidak berpuasa atau berbuat dosa lain?'

Sepertinya realita yang terjadi berlawanan dengan sabda Rasulullah di atas, ya?

Memang banyak tafsir tentang pengertian 'setan dibelenggu' tersebut, tapi yang menarik dan penting menurut saya adalah mengenali setan.

Apa atau siapa, sih, setan itu?

Mendengar atau membaca kata setan, pasti yang terbayang oleh kita adalah makhluk berwarna merah darah, berpostur tinggi, besar, bertanduk dengan ekor panjang dan ujungnya runcing seperti ujung tombak, dengan mata menyala dan mulut menyeringai. Bayangan Anda itu mungkin tidak salah, bisa jadi makhluk itu salah satu dari jenis setan.

Jadi, setan itu apa?

Dijelaskan di surat terakhir di Al-Quran, surat an-Naas, setan itu makhluk yang suka menggoda manusia, yang membisikkan sesuatu yang jahat (jelek) ke hati manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun