Tawakal itu Perlu Ikhtiar
Jawaban keempat, Allah Swt mengajarkan kepada kita semua, bahwa ikhtiar itu sangat penting. Untuk mewujudkan sesuatu, harus ada proses ikhtiar. Dan untuk kita, manusia, ikhtiar itu yang akan dinilai oleh Allah Swt sebagai amal saleh dan dibalas dengan pahala. Sehingga kita memiliki 'tabungan' pahala untuk dibuka di yaumil akhir nanti.
Dalam beberapa kisah pun, Allah Swt mengajarkan pentingnya ikhtiar. Misalnya dalam kisah Nabi Musa saat dia Bersama pengikutnya dikejar Firaun dan bala tentaranya. Saat itu rombongan Nabi Musa tiba di tepi laut. Semua kebingungan, menyeberang tidak bisa, sementara kalau kembali ada Firaun dan pasukannya.
Dalam kepanikan itu, Allah Swt kemudian menuruh Nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya ke laut. Maka kemudian terjadilah mukjizat. Laut terbelah, sehingga Nabi Musa dan rombongannya dapat menyeberang.
Kenapa harus memukulkan tongkat dulu? Padahal Allah Swt sangat bisa kalau mau langsung membelah laut.
Itulah pelajarannya, bagaimanapun ikhtiar itu harus. Memukulkan tongkat itu adalah ikhtiar.
Dalam kisah yang lain, saat Maryam hendak melahirkan Nabi Isa. Maryam binti Imram yang hamil menjauh dari manusia karena ujian berat dari Allah yaitu hamil tanpa disentuh sekalipun oleh manusia. Kaumnya menuduh ia telah berzina padahal ia dikenal seroang yang ahli ibadah. Maryam pun menjauh dari manusia dan melahirkan sendiri.
Dalam keadaan susah payah dan lemah, ketika akan tiba saatnya melahirkan dengan kondisi sakit dan lapar Maryam menuju ke pohon kurma. Lalu Allah Swt menyuruhnya untuk menggoyangkan pohon kurma tersebut.
"Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu" (QS. Maryam 26).
Maryam pun makan dari kurma yang berjatuhan.
Kenapa Allah Swt harus menyuruh Maryam menggoyangkan pohon kurma? Padahal Dia bisa saja menjadikan buah kurma berjatuhan tanpa digoyangkan.
Itulah pelajarannya, bagaimanapun ikhtiar itu harus. Menggoyangkan pohon kurma itu adalah ikhtiar.
Ikhtiar dahulu, baru kita pantas untuk bertawakal.