RAMADAN
Pilihan
Mukidi dan Mie Instan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Mukidi hanya menggeleng.
"Jangan dipaksain, kalau sakit." Istrinya memaksa.
Mukidi menggeleng lagi seraya merebahkan badannya di karpet.
"Ya sudah." Istri Mukidi lalu beranjak ke kamar mandi hendak membersihkan bekas muntah Mukidi.
Beberapa jenak kemudian, tiba-tiba istri Mukidi berteriak, "Pah ... Pah, sini deh!"
Mukidi yang hampir tidur terkaget dibuatnya. "Ada apa, Mah?"
"Sini!" Teriak istri Mukidi maksa.
Dengan lemas Mukidi menghampiri istrinya di kamar mandi.
"Ada apa, sih?" tanya Mukidi penasaran.
"Ini loh, Pah. Kok aneh, ya. Kita tadi sahur, kan, ga makan mie. Kok, muntah Papah ada mie nya, sih?"
Seketika itu juga Mukidi merasakan bumi bergetar, langit runtuh. Pandangannya jadi serba gelap.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!