Urip Widodo
Urip Widodo Peg BUMN

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

The Miracle of Ikhlas

18 Maret 2024   03:26 Diperbarui: 18 Maret 2024   03:32 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Miracle of Ikhlas
Sumber: dokpri

Imam Ibnul Qayyim

Ikhlas adalah melakukan ibadah hanya untuk Allah, mengosongkan hati dari selain-Nya, dan mengutamakan rida-Nya di atas segala-galanya.

Imam As-Sya'rani

Ikhlas adalah memurnikan niat dan menyingkirkan segala penyakit hati, seperti riya' (pamer), ujub (bangga diri), dan keinginan untuk dipuji.

Imam Al-Qusyairi

Ikhlas adalah ketika amal seseorang diterima hanya oleh Allah, bukan oleh selain-Nya.

Imam Al-Muzani

Ikhlas adalah melakukan amal dengan mengharap pahala dari Allah, bukan dari orang lain.

Imam Ibnu Athaillah Al-Sakandari

Ikhlas adalah ketika seseorang tidak lagi melihat dirinya dalam beramal, melainkan hanya melihat Allah sebagai tujuannya.

Intinya, ikhlas itu menyembunyikan ibadah atau perbuatan baik. Sehingga cukup Allah SWT saja yang tahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun