Gowes Sehat Biar Tetap Cantik
Hari terakhir bercerita di event ramadan ya, ternyata seru juga tiap hari cari tema yang ditentukan. Mau gak mau harus cari bahan untuk dituangkan, kali ini mistery topicnya tentang aktifitas olahraga meski sedang puasa.
Yang akan saya angkat di sini cerita olahraganya teman-teman masa SMP dulu, mereka selalu semangat berolahraga walau sedang puasa. Karena sekarang lagi ngehits sepedaan jadi mereka ikutan gowes yang memang sudah rutin dilakukan sejak awal 2020 ini.
Kalau saya sendiri tidak suka bersepeda alias gowes karena suka panik kalau di jalan dan ada kendaraan yang menyalip, agak aneh juga padahal saya kalau naik motor gak bisa pelan tapi sepedaan takut. Jadi palingan saya nge-plank aja untuk menguatkan otot dan menjaga kebugaran daripada cuma makan dan rebahan tanpa batas bikin badan makin melebar tak tahu batas juga.
Teman-teman saya ini kebetulan masih tinggal di kampung jadi mereka bisa asyik bergowes ria setiap waktu tanpa takut bertemu banyak orang. Gowesnya ke sawah dan daerah pinggiran yang sepi dan masih asri jadi udaranya juga bersih sehat.
Biasanya gowes dilakukan pagi hari kalau sudah bersihkan rumah setelah sholat subuh, daripada tidur lagi mending untuk olahraga. Nggowes ini banyak manfaatnya, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini sangatlah penting berolahraga.
Manfaat gowes diantaranya menjaga kesehatan, mempertahankan bentuk tubuh dan biar wajah segar tetap cantik. Apalagi di usia di atas kepala empat harus makin rajin olahraga, ringan saja tak mengapa agar kulit tidak cepat berkerut dan menggelambir.
Bagi yang suka bersepeda memang sangat baik untuk menjaga pernafasan juga, asalkan dilakukan secara rutin dan tidak memaksakan diri. Gowes biasanya dilakukan dengan teman-teman biar seru jadi tidak cepat merasa lelah.
Tetap jaga jarak aman dan pakai masker lagian rutenya juga kepedesaan yang sepi dan asri. Puasa tidak menghalangi semangat olahraga karena sudah terbiasa jadi tiap pagi makin segar kalau habis bersepeda.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
